OSO bakal maafkan kader partai yang mengakui kesalahan
OSO bakal maafkan kader partai yang mengakui kesalahan. Menurut OSO, kalau ada yang mencoba merusak partai, maka akan dilakukan pembersihan untuk menyelamatkan partai. Cara pembersihan itu, kata dia, mungkin tidak populer, tetapi harus dilakukan.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) akan memberikan maaf jika ada kader partai yang bersalah dan mengakui kesalahan. OSO meminta kader tidak berkhianat.
"Jadilah manusia yang tulus, ikhlas, dan tidak berkhianat," kata OSO di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (23/2).
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kenapa Kastil Ayanis hancur? Bukti tertulis menunjukkan, kastil tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan kebakaran, sekitar 20 hingga 25 tahun setelah pembangunannya.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
Menurut OSO, kalau ada yang mencoba merusak partai, maka akan dilakukan pembersihan untuk menyelamatkan partai. Cara pembersihan itu, kata dia, mungkin tidak populer, tetapi harus dilakukan.
"Jangan ada dusta di antara kita," katanya.
OSO, belajar memiliki kebijaksanaan seperti ini dari pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto. "Par Wiranto itu terlalu baik, orang yang sudah salah dimaafkan. Pak Wiranto juga mengingatkan saya untuk memaafkan orang yang salah, jika mengakui kesalahannya," katanya.
Sebelumnya, pada acara Syukuran Partai Hanura Lolos sebagai Peserta Pemilu 2019, OSO juga bercerita perihal dirinya pernah satu organisasi dengan Wiranto di PB FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) selama 10 tahun.
Wiranto sebagai ketua umum, sedangkan OSO sebagai bendara umum. Selama 10 tahun tersebut, menurut dia, Wiranto tidak pernah bertanya soal keuangan.
"Karena setiap ada kebutuhan dana, selalu saya selesaikan," katanya.
Menurut OSO, dalam organisasi tentunya ada tantangan dan kendala. Dalam organisasi, kata dia, selalu ada pelanggaran dan dirinya selalu membersihkan.
"Tidak benar saya membeli Partai Hanura Rp 200 miliar, apalagi mengambil uang partai Rp 200 miliar. Yang ada, saya yang menertibkan oknum-oknum yang berusaha menggerogoti partai," katanya
Baca juga:
Kubu Daryatmo yang tak lagi punya jabatan di DPR
OSO rombak kepengurusan di DPR, Hanura kubu Daryatmo tunggu putusan PTUN
OSO copot Sudding dari jabatan Ketua Fraksi MPR dan pimpinan MKD
OSO rombak total pengurus Fraksi Hanura di DPR, kubu Sudding tergusur
Hadiri pengundian nomor urut Pemilu 2019, OSO tegaskan dualisme Hanura telah selesai