Pakai Formulir A5, 41 Tahanan di Tangerang Selatan Dipastikan Mencoblos
Pada proses pencoblosannya nanti, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) akan mendatangi Polsek dan Polres dan memberikan kertas suara sesuai domisili dalam KTP pemilih.
41 tahanan Polres dan jajaran Polsek Kota Tangerang Selatan dipastikan akan mengikuti pencoblosan Pemilu Serentak 17 April mendatang. Hal tersebut dipastikan setelah 41 tahanan pidana tersebut memperoleh formulir A5, syarat pemilih pindah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagaimana yang disyaratkan dalam keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Benar ada 41 tahanan Polsek dan Polres yang masuk DPTB setelah mengisi formulir A5," kata Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro, Senin (15/4).
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
Pada proses pencoblosannya nanti, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) akan mendatangi Polsek dan Polres dan memberikan kertas suara sesuai domisili dalam KTP pemilih.
"Jadi petugas KPPS yang akan datang ke ruang tahanan Polres dan Polsek disaksikan juga pengawas dan saksi TPS," kata Bambang.
Sementara, Kepala Satuan Tahanan Titipan Polres Kota Tangerang Selatan, Iptu Gatot Santoso menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi kepada KPU Kota Tangsel, agar pemilik hak suara yang menjadi tahanan Polres dan Polsek, tetap bisa menyampaikan hak pilihnya. Karena berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi tentang formulir A5, salah satunya menyebutkan bahwa warga tersangkut urusan pidana atau ditahan, wajib mengurus formulir A5.
"Dari 132 tahanan yang ada di Polres dan Polsek, hanya 41 tahanan yang terdaftar dan dapat menyalurkan hak pilihnya di ruang tahanan Polsek dan Polres. 41 itu terdiri dari 25 tahanan Polres dan 16 tahanan dari jajaran Polsek," ujar Gatot.
Sementara 91 tahanan lainnya, tidak bisa melakukan pencoblosan karena terkendala proses administrasi, kartu penduduk elektronik (e-KTP). "Jadi karena administrasi kependudukan, banyak yang tidak punya e-KTP, adapun yang punya, tapi belum elektronik. Jadi sesuai aturan persyaratan pencoblosan, harus memiliki e-KTP," kata dia.
Baca juga:
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, KPU Masih Terkendala Logistik Surat Suara
Bawaslu: Surat Suara Tercoblos Sedang Ditangani Polisi Malaysia
WNI Mencoblos di Chicago Disuguhi Cendol Durian dan Nastar
3.949 WNI Anak Buah Kapal Pesiar Holland America Lines Mencoblos di San Francisco
Hari-Hari Berat Penyelenggara Pemilu
800 Polisi Diterjunkan Kawal TPS di Surakarta
Ajak Masyarakat Awasi Kecurangan Pemilu, Bawaslu Serukan Gerakan #AyoJagaTPS