PAN Dinilai Partai Paling Fleksibel di Pemilu 2024
Dedi mengatakan, PAN menjadi partai yang sangat fleksibel. Menurutnya, partai berlogo matahari itu bisa sebagai partai pelengkap koalisi maupun inisiator dalam pembentukan koalisi.
Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah memuji langkah politik Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilu 2024. Menurutnya strategi PAN sebagai partai terbuka sangat tepat dilakukan.
Dedi mengatakan, skema jitu yang telah dilakukan oleh partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut bakal semakin meningkatkan daya tawarnya di Pemilu 2024 mendatang. Termasuk dalam menentukan kandidat di Pilpres 2024.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Kenapa Anies Baswedan ingin mendirikan partai politik? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Berita lengkap mengenai Pemilu 2024 bisa dibaca di Liputan6.com
“Langkah terbuka bagi PAN tentu tepat, mengingat PAN bukan dominator yang punya banyak pilihan, untuk itu daya tawar PAN justru akan membaik ketika ia tidak secara dini menentukan kandidat,” ujar Dedi, Senin (22/5).
Dedi mengatakan, PAN menjadi partai yang sangat fleksibel. Menurutnya, partai berlogo matahari itu bisa sebagai partai pelengkap koalisi maupun inisiator dalam pembentukan koalisi.
“PAN jauh lebih baik sebatas pelengkap koalisi, meskipun tidak jarang justru PAN mengemuka sebagai inisiator, termasuk KIB itu adalah hasil kreasi PAN bukan yang lain,” kata Dedi.
Dedi juga mengapresiasi langkah PAN yang masuk ke dalam koalisi pemerintahan. Hal tersebut menurutnya adalah strategi bijak untuk membuat dukungan masyarakat kepada PAN semakin besar.
“Posisi PAN berada di kelompok pemerintah bagus dalam artian ia mendapat sokongan dari mayoritas,” pungkasnya.