PAN incar Khofifah, Gus Ipul dan Risma di Pilgub Jawa Timur 2018
Partai Amanat Nasional (PAN) mulai membidik sejumlah nama untuk diusung dalam Pilgub Jawa Timur 2018. Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, ada dua kader internal dan tiga dari eksternal partai yang tengah diincarnya.
Partai Amanat Nasional (PAN) mulai membidik sejumlah nama untuk diusung dalam Pilgub Jawa Timur 2018. Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, ada dua kader internal dan tiga dari eksternal partai yang tengah diincarnya.
Hal itu disampaikan Zulkifli saat melantik sekitar 1.700 pengurus DPW dan DPD se-Jawa Timur periode 2015/2020 yang digelar di Surabaya, Minggu siang (22/1).
"Pilgub Jatim, dari internal kita ada ketua saya ini, Pak Masfuk (Ketua DPW PAN Jawa Timur), kemudian ada Kang Yoto (Bupati Bojonegoro, Suyoto). Dari eksternal ada Khofifah (Mensos Khofifah Indar Parawansa), Gus Ipul dan Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini," kata Zulkifli Hasan.
Dalam pidatonya, Zulkifli juga mengungkap, selama dua periode Pilgub Jawa Timur, yaitu 2018 dan 2013 lalu, bersama Demokrat, PAN sukses mengusung pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf (KarSa).
Di Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang, PAN ingin kembali sukses mengusung calonnya.
"Saat ini, Gus Ipul (Saifullah Yusuf) menang satu langkah dari Khofifah. Kalau Gus Ipul ada persetujuan dari gubernur, sedangkan Khofifah masih menunggu perintah atasan (Presiden)," jelasnya.
Seperti diketahui, di dua periode Pilgub secara berturut-turut, nama Khofifah tak pernah absen menghiasi pesta demokrasi di Jawa Timur. Khofifah mampu bersaing ketat dengan KarSa, yang selalu tampil perkasa.
Sayang, di dua kali kompetisi, dua kali pula Khofifah tersungkur melawan kedigdayaan KarSa. Dan kabarnya, di Pilgub Jawa Timur 2018 nanti, Ketua Umum PP Muslimat NU ini akan kembali tampil.
Pun begitu dengan Gus Ipul, yang memastikan diri maju menggantikan Soekarwo menuju Jawa Timur 1. Antara Gus Ipul dan Khofifah, jelas akan menghadirkan 'pertarungan' sengit untuk ketiga kalinya.
Selain dua nama yang sudah populer di Pilgub Jawa Timur ini, masih ada nama lain yang memastikan diri maju. Sebut saja Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar. Kemudian anggota DPR dari Partai NasDem, Hasan Aminuddin.
Masih ada lagi, dua nama yang dimungkinkan bakal meramaikan kompetisi Pilgub Jawa Timur, yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Baca juga:
PAN usulkan ambang batas parlemen dan presiden nol persen
Fraksi PAN sebut pansus makar belum diperlukan
PAN soal FPI vs Kapolda Jabar: Pemimpin ormas harus tahan diri
Gerindra usung Prabowo nyapres lagi, PAN masih tunggu momentum
Pemerintah buat badan pengawas orang asing, DPR ingatkan ada Timpora
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.