PAN pertimbangkan isu kontrak politik Demokrat buat usung Deddy Mizwar
Hanafi meminta ajang Pilkada 2018 tidak dikaitkan dengan Pilpres 2019. Dia menyebut seharusnya setiap partai fokus pada pemenangan Pilkada tanpa kepentingan di Pilpres.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mengatakan isu adanya kontrak politik antara Deddy Mizwar dengan Demokrat akan menjadi pertimbangan untuk kembali mendukungnya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Isi kontrak politik itu yakni Demiz harus mendukung calon presiden yang diusung Partai Demokrat di Pilpres 2019 mendatang.
"Ya kan ini belum pasti kan. Artinya itu menjadi catatan Pak Zul untuk memberikan keputusan politik ya," kata Hanafi di Kantor SMRC, Jalan Cisadane Nomor 8, Menteng, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
Hanafi meminta ajang Pilkada 2018 tidak dikaitkan dengan Pilpres 2019. Dia menyebut seharusnya setiap partai fokus pada pemenangan Pilkada tanpa kepentingan di Pilpres.
"Jadi kita bicara pilgub sekarang ini ya khusus pemenangan pilgub saja dulu. Nanti soal Pilpres kita bicara koalisi secara nasional bukan di daerah-daerah," tegasnya.
Hanafi menyebut peluang PAN mendukung Demiz masih terbuka. Untuk kembali mendapatkan dukungan, PAN memberikan syarat untuk Demiz. Demiz diminta membuat komitmen untuk memajukan Jabar.
"Kita ingin ada komitmen keberpihakan yang jelas dari calon yang kita dukung. Kalau Jabar ini luas punya lahan yang bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan, nah komitmen cagub itu apa di situ," ungkapnya.
Hanafi menyebut Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menggelar pertemuan kembali dengan Wakil Gubernur Jabar itu pekan ini. Wacana PAN kembali mendukung Demiz mencuat setelah Zulkifli Hasan menyatakan masih berkeinginan mendukung Demiz pada Jumat (29/12) lalu.
"Saya kira minggu ini ya. Karena minggu depan sudah mulai pendaftaran," ujar Hanafi.
Soal dukungan ke Mayjen (Purn) Sudrajat- Ahmad Syaikhu, Hanafi menegaskan keputusan itu belum final. Sejauh ini, koalisi PAN, PKS dan Gerindra masih mencari pasangan bersama untuk diusung.
Jika terjadi ketidaksamaan soal pasangan yang diusung, lanjut Hanafi, bukan tidak mungkin PAN akan berpisah dengan PKS dan Gerindra di Pilgub Jabar.
"Khusus soal Jabar, memang masih dibicarakan bukan berarti Sudradjat dan Syaikhu tidak didukung, tidak. Karena masih dalam proses pembicaraan, jadi belum ada kata final. Nanti minggu depan insya Allah sudah definitif," tandasnya.
Diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) tampaknya belum bulat mengusung Mayjen (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat bersama PKS dan Partai Gerindra. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku masih berkeinginan Deddy Mizwar menjadi calon gubernur Jawa Barat.
"Hati saya masih di Demiz, tapi saya kan enggak bisa sendiri. Karena itu saya nanti lah terakhir bagaimana memikirkannya Jabar itu," kata Zulkifli.
Baca juga:
Politisi Golkar sebut Dedi Mulyadi sulit diduetkan dengan cawagub dari PDIP
Demi duet dengan Demiz, Dedi Mulyadi disebut rela jadi cawagub Jabar
'Dicerai' paksa PKS, Syaikhu agendakan ngopi bareng Deddy Mizwar
PDIP bisa amankan tiket Pilpres 2019 jika usung Ridwan Kamil
Ridwan Kamil sambangi Kantor DPP PDIP