PAN sambut baik rencana PDIP gelar silaturahmi usai kampanye
Zulkifli Hasan menyambut baik rencana PDIP untuk duduk bersama dan mendinginkan suasana seusai berakhirnya masa kampanye panjang nan penuh dinamika di Pilkada Serentak. Untuk itu, dia memastikan mengirim perwakilan partai.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambut baik rencana PDIP untuk duduk bersama dan mendinginkan suasana seusai berakhirnya masa kampanye panjang nan penuh dinamika di Pilkada Serentak. Untuk itu, dia memastikan mengirim perwakilan partai.
"Silaturahmi apapun bagus saya dukung," kata Zulkifli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2).
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini akan mengutus Sekretaris Jenderal PAN Edy Soeparno untuk hadir. "Ya nanti Sekjen kan, ya nanti Sekjen suruh datang," pungkasnya.
PDIP mengajak seluruh partai politik untuk bertemu dan mendinginkan suasana seusai berakhirnya masa kampanye panjang nan penuh dinamika khususnya pilkada DKI Jakarta. Harapannya agar suhu politik menjadi tenang setelah sedikit memanas.
"Saatnya kita cooling down. Jadi, PDIP ingin mengajak seluruh sekjen partai bertemu dan berdialog karena kompetisi melalui kampanye yang panjang segera berakhir, saatnya bertemu," ajak Hasto di Jakarta, Rabu lalu.
Hasto mengatakan dirinya sudah mulai menjajaki komunikasi awal agar ide itu bisa terwujud dengan mengajak Sekjen Partai Golkar dan akan segera mengontak juga seluruh Sekjen parpol.
"Kita harus mencari momentum yang tepat. Saya sudah mulai komunikasi dengan Sekjen Partai Golkar. Kini saatnya untuk menyerahkan keputusan terbaik pada rakyat sebagai hakim tertinggi untuk menentukan pilihannya," tambah Hasto.
Memang, Hasto mengatakan rencana pertemuan itu tergantung kesepakatan semua pihak. "PDI Perjuangan menawarkan gagasan pertemuan lintas sekjen ini untuk menurunkan tensi politik yang tinggi. Sekali lagi saatnya cooling down," kata Hasto.
Baca juga:
KTP palsu dari Kamboja buat timbulkan ketidakpercayaan pada KPU
Gerindra setuju ada pertemuan elite parpol sebelum Pilkada serentak
NasDem target menangkan 26 Pilkada serentak
Brimob banyak ke Jakarta jangan didramatisir memang kerjaan polisi
Isu SARA selama Pilkada buat investor asing takut ke Indonesia
Demi menangkan Pilkada, Demokrat buat 'Gerakan Desa Menyerbu Kota'
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.