PAN sarankan musnahkan e-KTP rusak menggunakan alat penghancur kertas
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) domisili Sumatera Selatan ditemukan tercecer di Jalan Raya Salabenda, Kabupaten Bogor akhir pekan kemarin. Diduga e-KTP dalam kardus itu terjatuh dari truk. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut keping-keping e-KTP itu tak lagi berlaku dan akan dibawa ke gudang.
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) domisili Sumatera Selatan ditemukan tercecer di Jalan Raya Salabenda, Kabupaten Bogor akhir pekan kemarin. Diduga e-KTP dalam kardus itu terjatuh dari truk. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut keping-keping e-KTP itu tak lagi berlaku dan akan dibawa ke gudang.
Keping e-KTP yang tak berlaku itu rencananya akan dimusnahkan dengan cara dibakar. Namun Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan menyarankan, penghancuran e-KTP tersebut menggunakan mesin penghancur kertas.
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Apa respon KPK atas putusan hakim tentang Hasbi Hasan? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan. KPK pun akan menganalisis akan putusan hakim.
"Maksudnya apa kok dibakar? Sekarang kan ada penghancur kertas. Jadi kalau rusak kan bisa dihancurkan kenapa dibawa-bawa. Itu yang dipertanyakan orang," jelasnya di rumah dinas Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5).
Zulhas juga meminta agar persoalan kenapa sampai tercecer itu diusut oleh Kemendagri. "Oleh karenanya harus diusut. Kenapa kalau salah kok disimpan? Kan enggak lucu juga," kata dia.
Selain itu, ia juga meminta Kemendagri menjelaskan, persoalan itu kepada publik. Dengan harapan publik tidak menaruh prasangka buruk kepada pemerintah, apalagi di tahun politik seperti saat ini.
"Itu saya kira perlu diusut apa yang terjadi dan dijelaskan kepada publik agar tidak terjadi syak wasangka, prasangka buruk dan lain-lain di tahun politik. Tolong itu diusut apa sebabnya, masalahnya apa dijelaskan kepada publik agar tidak simpang siur. Kalau sekarang kan apa saja digoreng-goreng. Tolong dijelaskan sejelas-jelasnya," papar Ketua MPR ini.
Ia juga mempertanyakan kenapa e-KTP yang salah cetak tersebut masih disimpan dan tak dihancurkan langsung. "Kan bisa dihancurin langsung, enggak usah dibakar. Itu yang perlu dijelaskan Kementerian Dalam Negeri sejelas-jelasnya, seterang-terangnya. Kalau salah kenapa diarsip?" pungkasnya.
(mdk/rnd)