PAN sebut jumlah dana aspirasi tiap dapil tidak sama
Masing-masing dapil, akan berbeda tanggung jawab mengelola jumlah penduduk banyak dengan jumlah penduduk yang sedikit.
Sekretaris PAN, Yandri Susanto menampik anggapan penyaluran dana aspirasi di tiap Dapil akan tidak merata. Menurutnya masing-masing Dapil merupakan representasi dari jumlah penduduk.
"Jumlah Dapil kan sudah dihitung, sudah disesuaikan dengan jumlah penduduk. Memang Jawa penduduknya lebih banyak, mungkin sarana yang perlu diperhatikan lebih banyak. Itu kalau mau misalnya sama rata, kan gak mungkin," kata Yandri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6).
Menurutnya, kondisi Indonesia beragam mulai dari jumlah penduduk hingga tantangan demografi wilayahnya.
"Tapi menurut saya kalau mau disamaratakan, adil kan banyak ukurannya. Bukan adil itu karena jumlahnya sama, karena uangnya sama," ungkapnya.
Tapi menurutnya, dana aspirasi untuk sebanyak 77 Dapil tersebut sudah dihitung dan disesuaikan dengan jumlah penduduk lantaran di masing-masing dapil, akan berbeda tanggung jawab mengelola jumlah penduduk banyak dengan jumlah penduduk yang sedikit.
"Misalkan Bangka Belitung, penduduknya tidak sampai 3 juta. Di Jawa Barat satu Dapil bisa 3 juta. Kalau misalnya jumlah penduduk lebih banyak, dapatnya lebih banyak itu wajar. Justru di situ letak keadilannya. Cerminan 77 Dapil itu cerminan jumlah penduduk kita," tuturnya.