Panglima TNI kaget diundang rapat Pansus RUU Pemilu
Panglima TNI kaget diundang rapat Pansus RUU Pemilu. "Tapi masalah keamanan singkat saja, bahwa sesuai keputusan MK bahwa Pemilu menjadi suatu keharusan menjadi satu. Sehingga yang menjadi perhatian untuk pengamanan dalam pemilihan legislatif saja itu sudah sangat luar biasa," kata Gatot.
Panitia Kerja Khusus RUU Pemilu menggelar rapat kerja dengan Kapolri, Panglima TNI dan Jaksa Agung membahas RUU Pemilu di Ruang Pansus B, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12). Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku kaget ketika mengetahui dirinya diundang dalam rapat kerja.
"Saya terkejut tahu-tahu saya diundang ke sini, tapi masalah keamanan singkat saja, bahwa sesuai keputusan MK bahwa Pemilu menjadi suatu keharusan menjadi satu (serentak). Sehingga yang menjadi perhatian untuk pengamanan dalam pemilihan legislatif saja itu sudah sangat luar biasa," kata Gatot dalam rapat panitia khusus (Pansus) RUU Pemilu, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (13/12).
Untuk masalah keamanan, Gatot menyerahkan sepenuhnya kepada Polri dan tentu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, TNI selalu siap memberikan bantuan tambahan pengamanan.
"Masalah hukum itu tentu nantinya disampaikan oleh Kapolri, kalau kami di TNI amanatnya kami siap diperbantukan sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku ketika diperlukan kepolisian," tukasnya.
Panglima TNI menghadiri rapat kerja dengan Pansus RUU Pemilu. Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian diwakilkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto. Jaksa Agung HM Prasetyo diwakilkan oleh Jaksa Agung Muda Pidana Umum Noor Rachmad. Rapat kerja dipimpin langsung oleh Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy.
Baca juga:
Cak Imin: Mengangkat KaBIN & Duta Besar apa perlu ke DPR?
Temui Jokowi, Cak Imin ngaku bahas RUU Pemilu
Agenda Pansus RUU Pemilu 6 bulan ke depan, target 2017 rampung
PKB, Gerindra, Demokrat dan PAN pimpin Pansus RUU Pemilu
Pansus RUU Pemilu gelar rapat perdana Senin pekan depan
Pansus RUU Pemilu gelar rapat perdana tentukan pimpinan hari ini
Fadli Zon pimpin rapat perdana Pansus RUU Pemilu
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.