PDIP dan PKB Bantah Bupati Nganjuk yang Kena OTT KPK Kadernya
KPK melakukan OTT terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Dalam sebuah berita video, Novi menyatakan dirinya sebagai kader PDI Perjuangan.
KPK melakukan OTT terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Dalam sebuah berita video, Novi menyatakan dirinya sebagai kader PDI Perjuangan.
"Saya menyampaikan secara resmi bahwa saya ini kader PDIP, bukan kader partai lain," kata Novi dalam video yang diunggah Madutv pada acara Muscamcab Jawa Timur PDIP.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
Terkait hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan, Novi bukan kader maupun pengurus PDIP.
"Yang bersangkutan bukan kader pengurus partai," kata Djarot pada Liputan6.com, Senin (10/5).
Djarot menyebut yang menjadi kader PDIP adalah Wakil Bupati Nganjuk. "Wakilnya yang menjadi salah satu wakil ketua DPD Jatim," ucapnya.
Sebelumnya dalam berbagai pemberitaaan disebutkan Novi adalah kader PKB. Namun, PKB lewat Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim membantah bahwa Novi adalah kadernya.
Luqman lantas mengirimkan video pengakuan Novi yang menyebut dirinya kader PDI Perjuangan.
"Bersama ini kami kirimkan link video di kanal Youtube yang berisi pengakuan langsung Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sebagai kader salah satu partai politik dimana partai politik tersebut bukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Silahkan disimak videonya dengan cermat," kata Luqman.
Luqman berharap, partainya tidak lagi disebut apalagi dikaitkan dengan OTT Bupati Nganjuk. "Dengan adanya bukti link video tersebut, saya mohon keberadaan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tidak dikait-kaitkan dengan PKB," ucapnya.
Baca juga:
Eks Jubir KPK Sebut OTT Bupati Nganjuk Ditangani Pegawai Tak Lulus TWK
OTT Bupati Nganjuk, KPK Sebut Hasil Kerjasama dengan Bareskrim Polri
Ini Harta Kekayaan Bupati Nganjuk Ditangkap Dalam OTT KPK
KPK: Penangkapan Bupati Nganjuk Diduga Terkait Jual Beli Jabatan
Tangkap Bupati Nganjuk, KPK Sita Sejumlah Uang
KPK Operasi Tangkap Tangan Bupati Nganjuk