PDIP dkk pilih paket A, 5 fraksi pilih bawa RUU Pemilu ke paripurna
Lima fraksi yakni PDIP, NasDem, Golkar, Hanura dan PPP mendukung paket A dari 5 paket RUU Pemilu yang dirumuskan pansus. Hal itu disampaikan masing-masing fraksi dalam pandangan akhir mini fraksi di rapat Pansus RUU Pemilu dan Pemerintah.
Lima fraksi yakni PDIP, NasDem, Golkar, Hanura dan PPP mendukung paket A dari 5 paket RUU Pemilu yang dirumuskan pansus. Hal itu disampaikan masing-masing fraksi dalam pandangan akhir mini fraksi di rapat Pansus RUU Pemilu dan Pemerintah.
Adapun poin-poin paket A di antaranya, angka ambang batas pencalonan Presiden (Presidential Threshold) 20-25 persen, ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold) 4 persen, sistem pemilu terbuka, besaran kursi per dapil 3-10, metode konversi suara saint lague murni.
"Terhadap opsi 5 paket isu krusial, fraksi PDIP memutuskan untuk memilih opsi paket A untuk dilanjutkan pada pembicaraan tingkat 2," kata anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Sementara, 5 fraksi lainnya yakni Gerindra, Demokrat, PKS, PKB dan PAN memilih memutuskan 5 paket RUU Pemilu itu di rapat Paripurna.
"Paripurna itu merupakan institusi yang sakral. Paripurna memang tempat pengambilan keputusan terakhir sehingga apapun yang tidak bisa diputuskan dibawa ke sana," kata anggota Pansus RUU Pemilu Fraksi PAN Totok Dariyanto.
Senada dengan Totok, anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi Gerindra Bambang Riyanto mengatakan pihaknya belum menentukan sikap soal 5 paket RUU Pemilu yang telah disepakati dalam raker tersebut. Gerindra memilih 5 paket tersebut diputuskan dalam rapat paripurna.
"Dari kelima opsi yang disepakati bersama ini, tidak atau belum menentukan apa yang menjadi isu-isu krusial. Karena komitmen kita adalah dalam rangka musyawarah mufakat, maka kami sampaikan itulah merupakan pandangan mini fraksi dari fraksi partai Gerindra," tegas Bambang.
"Berdasarkan dari apa yang kami sampaikan tadi dengan mengucap bismillah maka Fraksi Partai Gerindra DPR menyatakan menyetujui RUU tentang pemilu untuk diambil keputusan pada tingkat berikutnya," sambungnya.
Saat ini, raker RUU Pemilu diskrosing hingga pukul 19.00 WIB. Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy mengundang ketua kelompok fraksi (kapoksi) untuk melakukan lobi 5 paket isu krusial.
"Skors magrib dulu lalu nanti mulai lagi pukul 19.00 WIB," tutup Lukman.