PDIP Gugat Penambahan Suara Golkar di Musi Banyuasin ke MK
PDIP merasa ada suara yang dicuri oleh Partai Golkar di dapil tersebut.
Partai PDI Perjuangan (PDIP) menggugat Partai Golkar dari hasil Pileg 2019 DPRD Sumatera Selatan, Dapil 9 dan DPRD Musi Banyuasin Dapil 1 ke Mahkamah Konstitusi (MK). PDIP merasa ada suara yang dicuri oleh Partai Golkar di dapil tersebut. Menurut kuasa hukum PDIP, Sumsel Aries Surya mengatakan, ada penambahan suara dari partai Golkar.
"Untuk dapil sembilan adanya penambahan suara Partai Golkar 503 suara di kabupaten Musi Banyuasin yang tersebar di sembilan kecamatan dan pengurangan suara pemohon (PDIP) 3.261 di Musi Banyu Asin yang tersebar di 13 kecamatan," kata Aries dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg, di MK, Jakarta Pusat, Jumat, (12/7).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Hakim MK, Saldi Isra menanggapi hal tersebut. Dia mencoba menjelaskan ulang temuan itu. "Di dapil sembilan Sumsel ini, PDIP itu menurut pemohon (PDIP) mendapat 62.131. Sementara menurut termohon (KPU) PDIP mendapat 58.870 suara sehingga kelihatan 3.261 ya," tanya Saldi.
"Sementara suara Partai Golkar menurut pemohon 61.758 suara dan menurut termohon mendapatkan 62.271 suara, ada kelebihan 503 suara," sambungnya.
Aries pun membenarkan apa yang diungkapkan Saldi. Dia mengatakan, di Dapil Musi Banyuasin I ada pengurangan hingga 4.500 suara. Menurutnya, hal itu diketahui bedasarkan hasil hitung internal PDIP yang terdapat 12.500 suara, sedangkan versi KPU mendapat 8.055 suara.
Saldi kemudian menanyakan ke mana perginya ribuan suara tersebut. Aries pun juga heran dengan hilangnya suara PDIP tersebut. "Kita tidak tahu juga kemana pengurangannya. Jadi seharusnya suara pemohon di dapil I ini 12.555 suara," ungkapnya.
Dalam petitumnya, PDIP meminta KPU membatalkan putusannya terkait hasil Pileg tersebut. Mereka juga meminta agar menetapkan hasil pemilihan suara yang benar untuk DPRD dapil sembilan suara PDIP sebesar 62.131. Dan suara Partai Golkar 61.758 dan untuk pengisian anggota DPRD dapil 1 suara PDIP sebesar 12.555 suara sebagaimana keinginan PDIP.
Baca juga:
Perludem Sebut Perubahan Angka di Form DA1 Tak Pengaruhi Hasil Pemilu
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg Demokrat karena Dalil Tidak Jelas
Bawaslu Nilai Gugatan Prabowo-Sandiaga ke MA Salah Prosedur
Ramai Soal Gugatan Kedua Prabowo-Sandi ke MA, Bagaimana Awalnya?
Selain Pidana, 5 Komisioner KPU Palembang Nonaktif juga Disidang DKPP