PDIP merasa dirugikan saat Bupati Purbalingga ditangkap beri salam metal tiga jari
Ketua DPP PDIP Hamka Haq menyayangkan tindakan Bupati Purbalingga, Tasdi mengacungkan salam metal tiga jari saat ditangkap KPK. Salam itu diketahui dijadikan simbol untuk nomor urut PDIP di Pemilu 2019.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hamka Haq menyayangkan tindakan Bupati Purbalingga, Tasdi saat digelandang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti diketahui, saat Tasdi ditangkap, dia mengacungkan salam metal tiga jari yang kini dijadikan simbol untuk nomor urut PDIP di Pemilu 2019.
Menurut Hamka, tindakan Tasdi itu merugikan partai. "Ya dirugikan lah, ya tetap kita merasa rugi," kata Hamka pada wartawan, Kamis (7/6).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Dimana Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
Hamka menjelaskan, yang dilakukan Tasdi seolah-olah mencitrakan PDIP. Dia meminta masyarakat memahami bahwa tindakan Tasdi tidak ada kaitannya dengan partai.
"Ya dia membawa nama PDI Perjuangan ya kan, jadi masyarakat kita minta itu kan oknum yang melakukan korupsi bukan atas nama PDIP, jadi jangan dilihat dari segi itu," ujarnya.
PDIP akan memproses Tasdi secara administrasi atas dugaan keterlibatannya di kasus korupsi. Jika memang terbukti bersalah, Tasdi akan dipecat dari struktur partai berlambang Banteng moncong putih itu.
"Apabila bukti kuat biasanya kita kebijakannya langsung pecat, artinya sudah cukup buktinya," ucapnya.
Untuk diketahui, Bupati Purbalingga Tasdi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK Selasa (5/6) terkait proyek di Purbalingga. Saat digelandang ke KPK, Tasdi sempat menunjukkan salam metal kepada awak media.
Baca juga:
KPK angkut 6 koper usai geledah 3 tempat di kantor setda Purbalingga
Bupati Purbalingga salam metal di KPK, PDIP sebut tak ada yang salah
KPK geledah rumah dinas Bupati Purbalingga Tasdi usai penetapan tersangka
Salam metal Bupati Tasdi di KPK, PDIP sebut bukti kader Banteng
KPK duga Bupati Purbalingga terima suap selain dari proyek Islamic Center