PDIP optimis Ahok-Djarot bisa meraih suara 52,4 persen
PDIP optimis Ahok-Djarot bisa meraih suara 52,4 persen. Hasto menjelaskan bahwa pasangan calon nomor urut 2 lebih optimis untuk terpilih kembali menjadi Gubernur berdasarkan hasil surveinya tersebut.
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lebih unggul di minggu terakhir sebelum pencoblosan. Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, survei-survei tersebut dirancang sebagai alat pemenangan pasangan calon.
Namun, Hasto menambahkan bahwa tim pemenangan dari pasangan calon nomor urut 2 mempunyai lembaga survei tersendiri yang menurutnya lebih jelas. "Ada survei yang memang dirancang sebagai alat pemenangan survei yang kami lakukan secara internal dan juga dari lembaga-lembaga yang credible dengan metodologi terpercaya," kata Hasto di TPS 027 tempat Megawati mencoblos, Kebagusan, Jakarta, Rabu (19/4).
Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bahwa pasangan calon nomor urut 2 lebih optimis untuk terpilih kembali menjadi Gubernur berdasarkan hasil surveinya tersebut. "Menunjukkan bahwa tren dari Pak Basuki dan Pak Djarot terus meningkat sementara tren dari pasangan lain cenderung untuk menurun," ujarnya.
"Dengan demikian kami tetap optimis untuk mencapai target sekurang-kurangnya 52,4 persen tersebut," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Hasto juga mengatakan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat nantinya akan datang ke rumah Megawati yang berada di Jalan Kebagusan Dalam IV, Jakarta Selatan.
"Iya betul, tentu saja pak Basuki dan pak Djarot dalam kapasitas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur ikut bertanggung jawab mewujudkan pemilu yang jurdil (Jujur, Adil) ini," katanya.
"Sehingga setelah melakukan pemantauan Pak Ahok dan Pak Djarot akan ke Kebagusan ini," tambahnya.
Sampai saat ini lanjut Hasto terus melakukan koordinasi dengan paslon nomor urut 2 itu kapan mereka akan ke kediaman Megawati itu. "Kami terus melakukan komunikasi karena saat ini pak Ahok juga akan melakukan pemantauan," ujarnya.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
Baca juga:
Jika Ahok menang, Ahmad Dhani janji pindah ke Cisarua
Di TPS tempat Ahok menang 100 persen, warga kembali antusias memilih
Gaya santai Jokowi nyoblos Pilkada DKI putaran kedua
Lahan terbatas, TPS 016 didirikan di lahan TPU Karet Bivak
Dipantau banyak negara, mendag harap Pilkada Jakarta berujung damai
Djarot ngaku legowo: Yang penting jujur, adil, bebas dan rahasia