PDIP: Polisi Katanya Mau Panggil Budi Arie, Sampai Sekarang Belum Dipanggil
PDIP menyindir keras polisi terkait pemanggilan mantan Menkominfo Budi Arie atas kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menyindir keras polisi terkait pemanggilan mantan Menkominfo Budi Arie atas kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Hal itu disampaikan, merespons sosok Alwin Jabarti Kiemas yang menjadi salah satu tersangka kasus beking situs judi online oleh pegawai Komdigi.
- Ditemani Mantan Menteri Jokowi Sambangi Kantor PDIP Jakarta, Anies Sempatkan Salat Berjamaah
- Fraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku
- PDIP Ungkap Akar Rumput Kubu 01 dan 03 Suarakan untuk Bergabung: Demokrasi Harus Diselamatkan
- Polisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Dia pun mempertanyakan, kapan Budi Arie diperiksa oleh kepolisian terkait judi online di Komdigi. "Polisi kan katanya mau panggil Budi Arie, mana sampai sekarang belum dipanggil," kata Ronny, saat dikonfirmasi, Selasa (26/11).
Ronny menduga, dalang di balik masifnya judi online adalah mereka yang berkuasa di bawah kepemimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Saya menduga dalang sesungguhnya adalah mereka yang berkuasa dalam 10 tahun terakhir di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo," ujar dia.
Lebih lanjut, Ronny menegaskan, sosok Alwin tidak ada hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bukan kader dari PDIP.
PDIP juga akan melaporkan akun media sosial yang telah menyebarkan informasi perihal hubungan antara Alwin dengan Megawati.
"Itu tidak ada hubungannya dengan PDIP dan Ibu Megawati tapi sengaja nama Ibu Megawati dan PDIP dijadikan dalam satu frase kalimat menyatukannya dalam satu kalimat artinya dia sengaja menarik Ibu Mega dan PDI Perjuangan seolah-olah menjadi bagian dari kasus judi online. Ini cuitan jahat, menggiring opini, dan mengandung unsur fitnah," ucapnya.
"Akun anonim bebas bicara tanpa tanggung jawab. kami akan melaporkan fitnah dan tuduhan tidak berdasar ini. Jangan sampai orang-orang tidak jelas, bersembunyi lewat akun anonim dan membuat pernyataan tanpa bisa dipertanggungjawabkan," imbuh Ronny.