PDIP tegaskan hanya usung Willy-Wahyudi di Pilgub Kalteng
Jika ada pasangan calon lainnya yang mengaku mendapat dukungan PDIP, tegas Hasto, hal itu adalah kebohongan publik.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak pernah merekomendasikan Sugianto Sabran sebagai calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk bertarung dalam pilkada 27 Januari mendatang.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan, dalam pilkada Kalteng, PDIP hanya mencalonkan pasangan Willy M Yoseph-HM Wahyudi K Anwar.
Pasangan tersebut mendapat nomor urut 2 (dua) dalam pilkada yang akan digelar 27 Januari mendatang. Karena itu, kata Hasto, jika ada pasangan calon lainnya yang mengaku mendapat dukungan PDIP, hal itu adalah kebohongan publik.
“Tidak, tidak, tidak ada. Kita hanya mengusung Willy-Wahyudi,” ujar Hasto dalam rapat koordinasi dan konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Barat di Pangkalanbun, Selasa (19/1l) seperti siaran pers.
Hasto mengatakan pasangan calon yang diusung PDIP harus berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan. Willy-Wahyudi, ujar dia, telah berkomitmen membangun kebun raya dan kebun binatang di Kalteng.
“Tidak boleh hutan-hutan berubah semua jadi kebun sawit,” tegasnya.
Pasangan Willy-Wahyudi maju dalam pilkada diusung oleh PDIP, Partai Hanura dan PKPI. Sementara lawannya, Sugianto Sabran-Habib Said Ismail didukung oleh Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Hasto, Sugianto Sabran adalah mantan kader PDIP yang membelot karena tidak mendapat rekomendasi menjadi calon gubernur dari PDIP. Atas tindakannya tersebut, DPP PDIP telah memecatnya dari keanggotaan partai beberapa waktu lalu.
Hasto mengatakan, PDIP mengelola kekuasaan untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan orang per orang. Pilkada Kalteng harus menjadi ajang untuk membangun komitmen menangis dan tertawa bersama rakyat. Karena itu, kekuatan gotong-royong dalam memenangkan pilkada diyakini akan memenangkan pasangan calon yang diusung.
“Kekuatan gotong-royong tidak akan bisa dikalahkan oleh kekuatan uang. Juga pantang hukumnya bagi PDIP untuk pergunakan kekuasaan dan hukum untuk melawan lawan politik. Itu bukan ciri partai kita,” tegasnya.
Kepada seluruh kader PDIP dan relawan Willy-Wahyudi, ia berharap untuk bergerak dari rumah ke rumah warga sebelum hari pemilihan untuk memperkenalkan dan meyakinkan komitmen pasangan tersebut. “Politik itu adalah cerita, apa yang disampaikan, tapi tidak boleh korupsi dan ngapusi (bohong),” kata Hasto.
Pihaknya juga memberi sanksi tegas kepada seluruh struktur kepengurusan partai di Kalteng yang selama ini tidak aktif dan apalagi tidak solid mendukung pasangan Willy-Wahyudi. Dia menjelaskan, pemberian sanksi hingga berupa pemecatan bukan karena sikap otoriter. Sebaliknya untuk menunjukkan disiplin dan soliditas partai.
Rapat koordinasi dan konsolidasi tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPP bidang Kesehatan Ibu dan Anak, Sri Rahayu, Wakil Sekretaris DPD PDIP Kalteng Freddy Ering.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Baca juga:
PDIP siap jadikan Kalteng pusat birokrasi masa depan
Kasasi KPU diterima MA, Ujang-Jawawi batal ikut Pilgub Kalteng
Pilkada, Willy-Wahyudi siapkan 'kartu sakti' & alat berat di Kalteng
Agar pilkada Kalteng segera digelar, MA harus cepat putus kasasi KPU
PDIP pastikan Willy-Wahyudi bakal teruskan program pendahulu