PDIP tidak kaget strategi PKS gunakan kampanye negatif
PDIP tidak khawatir dengan strategi PKS menggunakan kampanye negatif. PDIP mengaku tidak kaget dengan strategi itu.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan politik Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman yang mempersilakan kadernya melakukan negative campaign atau kampanye negatif di Pemilu 2019. PDIP menjamin tidak akan mengikuti gaya kampanye PKS dengan menggunakan kampanye negatif untuk menarik suara.
"Itu PKS, kalau PDI Perjuangan kami berkampanye yang positif kami membangun peradaban, kami mengangkat kebudayaan martabat dan kehormatan bangsa beda-beda," kata Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (15/10).
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Hasto tidak khawatir dengan strategi PKS menggunakan kampanye negatif. Bahkan PDIP mengaku tidak kaget dengan strategi itu.
"Jadi sudah tidak kaget, sebelum dipatokan sudah kami dengar. Sudah tidak kaget kami tidak tergoda dan membangun hal yang positif membangun peradaban, menyatukan basis kebudayaan itu yang kami lakukan," papar Hasto.
Dia berjanji menerapkan kampanye damai. Dengan cara beradu gagasan, rekam jejak baik. "Kemudian konsepsi bagaimana masa depan Indonesia raya ini. Itu yang kami sampaikan," papar Hasto.
Sekretaris TKN capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin ini menjelaskan, kampanye harus memiliki batas etika. Semakin banyak yang menyerang Jokowi-Ma'ruf akan menciptakan kondisi yang lebih baik.
"Cerita wayang itu ada namanya Gatotkaca, Wisanggeni ketika kecil ya diserang habis-habisan oleh pihak angakaramurka tapi malah kemudian menjadi sakti. Jadi serangan-serangan tu menciptakan mekanisme untuk lebih baik," papar Hasto.
Salah satu cara yang akan dilakukan untuk menciptakan kampanye positif yaitu Jokowi-Ma'ruf hadir bersama tim kampanye dan menyapa langsung rakyat.
"Beliau inikan benar-benar bekerja untuk bangsa dan negara, Sabtu pun dipakai untuk kegiatan kenegaraan tetapi ketika beliau kampanye, yang bisa kami pastikan itu lebih kepada menyentuh masyarakat itu sendiri," papar Hasto.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mempersilakan kadernya melakukan negative campaign atau kampanye negatif di Pemilu 2019 mendatang. Hal itu disampaikan saat Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).
"Saya mengatakan 80 persen kampanye kita harus positive campaign. Silakan masuk ke negative campaign cukup 20 persen," kata Sohibul.
Dia menjelaskan, kampanye negatif yang dimaksud adalah kampanye yang 'menyerang' kelemahan lawan. Namun, hal itu harus didasari dengan fakta.
"Negative campaign yang kita angkat adalah kelemahan lawan kita tetapi ada faktanya. Tidak bohong, itu kalau negative campaign, itu boleh. Sebab publik harus tahu, calon lain ini apa kelemahannya," jelasnya.
Baca juga:
Black campaign dan negative campaign berbeda, tapi sama-sama merusak
Gerindra pilih kritik kubu Jokowi dengan kampanye positif
Tonjolkan sisi positif, Kubu Jokowi tak mau kampanye negatif mendominasi
Fahri Hamzah: Sohibul Iman mau tanggung dosa kampanye negatif?
Tak mau ikut PKS, PPP nilai kampanye negatif tidak mendidik
Polemik boleh tidaknya kampanye negatif, ini kata Bawaslu