PDIP yakin isu SARA tak akan muncul di pilkada daerah lainnya
PDIP yakin isu SARA tak akan muncul di pilkada daerah lainnya. "Identitas SARA kan karena Ahok aja. Dia kan sosok yang fenomenal. Di DPR aja sudah bikin kaget," kata Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno
Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan isu SARA yang berembus kuat di pilkada DKI dipastikan tidak terjadi di daerah lainnya yang akan menggelar pilkada serentak tahun depan. Utamanya di daerah Jawa Timur dan Jawa Barat.
"Identitas SARA kan karena Ahok aja. Dia kan sosok yang fenomenal. Di DPR aja sudah bikin kaget," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (21/4).
PDIP menegaskan kekalahan Ahok-Djarot di Pilgub DKI bukan karena partai pengusung kurang bekerja keras. Menurutnya, ada sejumlah hal yang menyebabkan perolehan suara pasangan patahana itu tertinggal jauh.
"Enggak bisa direduksi dalam satu sebab ya. Banyak hal saya kira. Ya birokrat yang ditemui mengatakan, 'Haduh kalau Ahok menang lagi penderitaan kami semakin panjang, enggak bisa main-main anggaran.' Pengusaha yang saya temui, 'Apa sih untungnya Ahok sebagai gubernur? Pajak dinaikkan'," katanya.
Ia pun mengatakan bahwa setiap partai pengusung memainkan perannya masing-masing untuk memenangkan Basuki-Djarot. Hanya masa kampanye yang panjang tentu melelahkan.
"Setiap partai punya kontribusi. hanya masa kampanye yang panjang ini menyebabkan keletihan struktural. kami, tiga orang meninggal lho," tutupnya.
Baca juga:
Partisipasi pemilih di Pilgub DKI putaran kedua melampaui target
Gerindra heran foto syur mirip Aryo muncul usai Anies menang
Hanura sebut Ahok-Djarot kalah karena isu agama bukan sembako
KPU DKI: Jika tak ada gugatan MK, penetapan gubernur tanggal 4 Mei
PDIP bakal evaluasi kekalahan Ahok-Djarot di Pilgub DKI
Sumarno: Rekapitulasi tingkat kecamatan rampung tanggal 26 April
Agung Laksono minta DPP Golkar beri Ical sanksi
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.