PDIP yakin nama Ganjar, Arief, Laoly dicatut di kasus e-KTP
PDIP yakin nama Ganjar, Arief, Laoly dicatut di kasus e-KTP. Sekjen PDIP Hasto Krisyanto menegaskan, partainya tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi. Dia berdalih, saat kasus itu terjadi, partainya berada di posisi sebagai oposisi rezim pemerintah yang tengah berkuasa.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Krisyanto menegaskan, partainya tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP) pada 2011-2012. Apalagi, kata dia, saat itu posisi PDIP sebagai oposisi pemerintahan yang tengah berkuasa.
Hasto mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebenarnya tidak setuju dengan sistem e-KTP. Putri Presiden RI pertama Soekarno itu lebih cenderung menggunakan basis data yang sudah ada dibandingkan membangun sistem sendiri.
-
Apa arti KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Bagaimana cara PDIP memperingati HUT ke-51? PDI Perjuangan memperingati HUT Partai ke-51 dengan sederhana, khidmat, dan dilaksanakan secara hybrid. Kesatupaduan dengan akar rumput menjadi ciri utama rangkaian HUT," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Rabu (10/1).
-
Kapan korban melapor kasus KDRT? Laporan yang dilayangkan korban pada 7 Agustus 2023 lalu telah diterima Unit PPA Polres Metro Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Apa sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Ketua KPU? Akibat pelanggaran tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
"Dengan integrasi data kependudukan, data perpajakan, BKKBN, semua integrasi jadi satu. Bukan proyek seperti e-KTP tersebut sehingga terhadap berbagai isu ada kader kami yang terlibat tentu partai melakukan klarifikasi," katanya di Hotel Novotel, Jakarta Selatan, Kamis (9/3).
Dia mendukung sepenuhnya langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membongkar kasus tersebut. Mengenai disebutnya beberapa nama kader partai berlambang banteng moncong putih diduga kecipratan uang korupsi e-KTP, Hasto mengaku telah mengklarifikasi kepada yang bersangkutan. Dalam persidangan perdana kasus korupsi e-KTP, nama politisi PDIP Ganjar Pranowo, Olly Dondokambey, Yasonna Laoly, dan Arief Wibowo disebut-sebut ikut menikmati uang dari proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.
"Siapa pun yang menyalahgunakan kekuasaan akan diberikan sanksi tegas oleh partai. Kami sudah klarifikasi kepada pak Ganjar, Pak Arief dan Pak Laoly, yang bersangkutan menyatakan namanya dicatut sehingga biar pengadilan yang membuktikan," terangnya.
Hasto memastikan, PDI Perjuangan bukan merupakan salah satu dari pihak-pihak yang menggagas adanya program e-KTP milik Kementerian Dalam Negeri. "Jangan sampai dipolitisasi. Karena saat itu kami berada di luar pemerintahan sehingga kami bukan desainer dari program e-KTP," tutupnya.
Baca juga:
Kasus e-KTP, Olly Dondokambey bantah terima dolar dari Andi Narogong
Agung Laksono minta kasus e-KTP tak dipolitisasi
KPK tegaskan punya bukti kuat keterlibatan Setnov di kasus e-KTP
PDIP bantah ada dana proyek e-KTP mengalir ke partai
Arif Wibowo bantah terima fee proyek e-KTP dari Andi Narogong
Daftar lengkap anggota DPR disebut KPK terima fee proyek e-KTP
Ini nama-nama perusahaan disebut menerima aliran dana e-KTP
Sidang dakwaan e-KTP, Ganjar Pranowo disebut terima USD 520.000
Kasus korupsi e-KTP, Yasonna Laoly disebut terima USD 84.000
Sidang dakwaan korupsi e-KTP, terungkap peran Setya Novanto