Pensiun dari Panglima, Moeldoko pilih istri daripada jadi menteri
Moeldoko mengaku semakin mesra dengan istri sejak pensiun dari panglima TNI.
Setelah pensiun menjadi Panglima TNI, Jendral (Purn) Moeldoko mengaku semakin mesra dengan istrinya, Koesni Harningsih. Selama dua tahun menjabat sebagai Panglima, Moeldoko mengaku jarang bertemu istri.
"Sekarang jadi sering sama istri. Semakin mesra," kata Moeldoko, usai menghadiri acara Open House di rumah Megawati Soekarno Putri, Jumat (17/7).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kapan Jenderal M Jusuf diangkat menjadi Panglima TNI? Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
Moeldoko menepis isu yang menyebutkan bahwa dirinya masuk bursa calon menteri kabinet kerja pemerintah Jokowi-JK. Dia mengaku belum terpikir mengambil jabatan penting yang ditawarkan pemerintah.
"Kata siapa (masuk bursa calon menteri)? tidak bener. Setelah pensiun saya mau menghabiskan waktu sama istri saja," ucapnya seraya tersenyum.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko. Hal tersebut berdasar pada Kepres nomor 49-TNI/2015, yang berisikan memberhentikan dengan hormat Jenderal Moeldoko sebagai panglima TNI dan digantikan oleh Jenderal Gatot Nurmantyo.
(mdk/noe)