Percaya Diri PDIP di Pilkada Solo: Siap Lawan Kotak Kosong dan Tak Perlu Calon Boneka
Pilkada Kota Solo akan berlangsung 23 September 2020. Hampir seluruh partai yang mempunyai kursi di DPRD Solo mengindikasikan dukungannya ke bakal calon yang diusung PDIP. Baik Achmad Purnomo maupun putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Pilkada Kota Solo akan berlangsung 23 September 2020. Hampir seluruh partai yang mempunyai kursi di DPRD Solo mengindikasikan dukungannya ke bakal calon yang diusung PDIP. Baik Achmad Purnomo maupun putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Dengan dukungan penuh tersebut, sangat dimungkinkan PDIP yang mendominasi kursi dewan bakal melawan kotak kosong. Apalagi calon independen perlu kerja keras memenuhi persyaratan KPU.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menuturkan, partainya siap memenangkan Pilkada Solo 2020. Siapapun calon yang direkomendasikan. Dia mengaku sudah berpengalaman dalam pemilihan wali kota hingga lima kali Pilkada. DIa optimistis Pilkada tahun ini bakal kembali menang. Termasuk jika harus melawan kotak kosong.
"Tidak masalah. Lawan kotak kosong ya siap memenangkan, ada calon lain ya siap memenangkan," ujar Rudy, Jumat (14/2).
Menurutnya, jika muncul calon tunggal bisa diartikan secara demokrasi rakyat menghendaki calon tersebut. Apalagi PDIP mendapatkan 30 kursi di DPRD Solo, yang berarti mayoritas. Jika partai lainnya memberikan dukungan, itu berarti Pilkada Solo selesai. Sehingga, tidak perlu ada pihak yang harus membuat calon boneka.
"Kalau partai lain mendukung PDIP, ya sudah Pilkada selesai. Jadi tidak perlu membuat boneka-boneka segala," tandasnya.
Senada, pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto menyampaikan, kemungkinan besar PDIP akan melawan kotak kosong. Pasalnya partai lainnya tidak ada yang berani mengusung calon lainnya.
Menurut dia, jika Purnomo tak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP kecil kemungkinan dia mau dicalonkan oleh partai lain. Pasalnya selama ini sebagai kader PDIP Purnomo akan tegak lurus dan mengikuti keputusan partai. Kemungkinan menjadi calon wakil wali kota juga kecil, pasalnya dia sudah dua kali merasakan jabatan tersebut.
"Kemungkinan pak Purnomo menjadi wakilnya Gibran sangat kecil. Beliau kan sudah dua kali menjabat, jadi ada rasa tidak nyaman atau jenuh. Faktor umur juga sangat berpengaruh. Beliau sudah 70 tahun, itu sangat berpengaruh pada psikologis beliau," ucapnya.
Terkait lawan kotak kosong, Agus menilai hal tersebut sah sah saja. Hal tersebut juga diatur dalam Undang-Undang. Namun harus diberikan kesempatan calon lain untuk kembali ikut atau mendaftar dalam Pilkada yang ditunda.
Baca juga:
Gibran, Momentum PDIP, dan Kotak Kosong di Pilkada Solo
Ramai-Ramai Dukung Gibran
23 Maret, PDIP Umumkan Hasil Fit and Proper Test Pilkada Solo
Ulang Tahun ke-60, Ini Harapan Wali Kota Solo untuk Pilkada 2020
Sadar Minim Pengalaman Politik, Gibran Ingin Pasangan Matang di Pilkada Solo
Purnomo Sebut PDIP Umumkan Calon Kepala Daerah pada 23 Februari