Pertemuan Airlangga, SBY dan AHY di Cikeas Lahirkan Kesepakatan, Ini Hasilnya
Airlangga mengaku, ada pembahasan yang disepakati dalam diskusi bersama SBY dan AHY tersebut.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Airlangga mengaku, ada pembahasan yang disepakati dalam diskusi tersebut.
Dia menyebut, kesepakatan itu mengenai keberlangsungan pemilu dan pascapemilu 2024 mendatang.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
"Partai Golkar dan Partai Demokrat sepakat bahwa pemilu itu bukan the winner take it all. Artinya kita ini kan Indonesia raya, kita bukan seperti Amerika, demokrasi yang kebarat-baratan itu demokrasi yang the winner take it off," kata Airlangga, dalam konferensi pers, di Cikeas, Sabtu (29/4).
"Sedangkan kita demokrasi Pancasila jadi siapa pun yang menang mari kita bersama-sama membangun negeri," sambungnya.
Sebab, dia menyebut antara Partai Golkar dengan Partai Demokrat memiliki filosofi yang sama. Terlebih, Partai Demokrat dan Golkar pernah bersama dari 2004 hingga 2014.
"Partai Golkar mempunyai filosofi yang sama dengan Demokrat. Tadi disampaikan Partai Golkar dan Demokrat sempat bersama di tahun 2004 sampai 2014, dan tentu keberasamaan itu mempunyai sejarah yang sama-sama kita pahami bersama dan pengertian," ujarnya.
Sehingga, menurutnya, di pemilu 2024 sudah selayaknya bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia.
"Itulah yang ingin kita bangun karena Indonesia adalah negara besar dan tidak mungkin satu parpol bisa menyelesaikan semua persoalan di negeri ini. Kita harus bersama-sama," imbuh dia.
Sebagai informasi, Airlangga melakukan silaturahmi dengan mengunjungi SBY di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat. Airlangga didampingi, Waketum Partai Golkar Firman Soebagyo, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto, Ketua DPP Partai Golkar Airin Rachmi Diany dan Ilham Permana.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)