Pesan Ma'ruf Amin Jelang Pilkada: Pilih Pemimpin Jangan hanya yang Sediakan Kebutuhan Dasar Demi Kemenangan
Wapres mengatakan pilihlah calon kepala daerah yang memikirkan kesejahteraan masyarakat luas.
Wakil Presiden Maâruf Amin memberikan pesan untuk masyarakat menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dia berpesan jangan memilih calon yang hanya mampu menyediakan kebutuhan dasar semata.
Dia mengatakan pilihlah calon kepala daerah yang memikirkan kesejahteraan masyarakat luas.
- Pamit Jelang Purnatugas, Maâruf Amin Berharap Semoga Ada Putra Banten Menjadi Presiden
- Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah
- Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
- Pesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok
âKita akan melaksanakan Pilkada serentak bulan November yang akan datang. Masyarakat sangat berharap peran partai politik ke depan akan lebih baik, tidak hanya mementingkan diri sendiri, tapi, juga memikirkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,â kata Ma'ruf, dalam pembukaan pidato di Muktamar ke-VI PKB, Bali, Sabtu (24/8).
âUntuk itu, pilih lah pemimpin daerah yang memiliki kemampuan dan berintegritas. Bukan hanya demi kemenangan kepala daerah yang mampu menyediakan kebutuhan dasar,â sambungnya.
Maâruf menambahkan masukan agar memilih calon kepala daerah yang juga peduli terhadap layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai, serta memikirkan bagaimana cara memperbaiki taraf hidup rakyatnya.
âTahun ini adalah tahun di mana praktik demokrasi termasuk kiprah partai politik kita sedang disorot publik. Ini tanggung jawab kita semua untuk mempertahankan yang sudah baik dan memperbaiki yang masih kurang,â tutur dia.
Diketahui, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Muktamar di Nusa Dua, Bali pada 24-25 AGustus 2024. Ada sejumlah agenda strategis yang dirumuskan dalam forum tertinggi partai tersebut.
Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda mengatakan, Muktamar ini akan memutuskan secara kelembagaan posisi PKB terhadap pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
âWalaupun secara informal dalam berbagai forum, ketua umum Gus Muhaimin sudah menyampaikan PKB menjadi bagian dari pemerintahan Pak Prabowo Subianto,â kata Huda kepada wartawan di arena Muktamar, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Sabtu.
Dia menambahkan, di dalam Forum Muktamar ini, salah satunya adalah akan melembagakan sikap politik final terkait dengan posisi PKB terhadap pemerintahan baru pasca Pak Joko Widodo nanti akan masuk di dalam salah satu butir rekomendasi politik Muktamar dua hari ini.
Adapun muktamar menjadi salah satu forum tertinggi PKB. Acara tersebut akan diikuti ribuan peserta perwakilan dari seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dan badan otonom PKB di seluruh Indonesia.
- Sejak Sang Ayah Meninggal, Cerita Febby Rastanty Menjadi Tulang Punggung Keluarga 'Balas Budi dari Awal Buat Ortu'
- Tak Hanya Labubu, Ini 6 Boneka yang Pernah Viral dan Harganya Bukan Untuk Kaum Mendang Mending
- Kepala BKPM: Kolaborasi Kunci Hadapi Ancaman Global
- Kenalan dengan Geopark Maros-Pangkep, Kompleks Bebatuan Kapur yang Mirip Menara
- 4 Jenis Buta Warna yang Rentan Dialami oleh Seseorang dan Perlu Diwaspadai!
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024