Peta pertarungan di Pilgub Jabar 2018 mulai terlihat
Peta pertarungan di Pilgub Jabar 2018 mulai terlihat. Giliran warga Jawa Barat yang memilih pemimpin. Sejak kini, partai politik tengah sibuk memantau pergerakan para calon yang akan diusung memperebutkan kursi penguasa di tanah pasundan ini.
Perhelatan Pilgub DKI tahun 2017 hampir tutup buku. Pergolakan politik Pilkada sudah dipastikan bakal bergeser ke Jawa Barat pada tahun 2018 nanti.
Giliran warga Jawa Barat yang memilih pemimpin. Sejak kini, partai politik tengah sibuk memantau pergerakan para calon yang akan diusung memperebutkan kursi penguasa di tanah pasundan ini.
Pesta demokrasi Jawa Barat akan memperebutkan kursi yang ditinggalkan oleh Ahmad Heryawan (Aher) dan Deddy Mizwar. Aher sudah tak lagi bisa menjabat, karena sudah dua periode pimpin Jawa Barat. Aher diusung oleh PKS, Hanura dan PPP pada Pilgub Jabar 2013 lalu.
Pada 2018, peta politik di Jawa Barat sudah mulai terlihat. Partai-partai mulai mendeklarasikan diri mengusung jagonya untuk bertarung.
Partai Golkar dan Partai Hanura misalnya, telah sepakat untuk bergabung demi menguasai Jawa Barat. Partai Golkar juga telah memutuskan untuk mengusung Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi jadi calon gubernur Jawa Barat. Dedi adalah Bupati Purwakarta.
Sekretaris Fraksi Golkar di DPR, Agus Gumiwang mengatakan, Partai Golkar menjagokan Dedi Mulyadi.
"Kita punya calon bagus dong. Yang namanya Dedi kan. Ketua Partai Golkar Jabar," ungkap Agus di Gedung DPR, Kamis (27/4).
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
Agus mengatakan, Bupati Purwakarta itu merupakan kader tebaik yang dimiliki Golkar di Jawa Barat. Namun, yang akan mendampingi Dedi sebagai calon Wakil Gubernur, belum ditentukan.
"Belum. Belum tahu (calon wakil). Kita harus lihat survei dan lain sebagainya," kata Agus.
Selain Dedi, NasDem telah lebih dulu untuk deklarasi mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju. NasDem bahkan punya niatan untuk menduetkan Dedi dengan Ridwan Kamil. NasDem buka peluang untuk berkoalisi dengan Golkar dan Hanura.
"Yang terpenting misalnya Dedi dan Ridwan Kamil kan bagus juga. Kita diskusi dan lobi sedang berjalan, pokoknya kita mencari pasangan calon yang bagus untuk Jabar," kata Wakil Ketua Fraksi NasDem di DPR Johnny G Plate.
Di pihak incumbent, ada nama Deddy Mizwar. Pemeran film Nagabonar ini bahkan mengungkap keinginannya maju di Pilgub Jabar. Meskipun tidak tegas menyatakannya.
"Gubernur, walikota sudah ditentukan oleh Allah SWT," kata Deddy di sela acara Jababeka Eco Week 2017 di Kabupaten Bekasi, Kamis (27/4).
Karena itu, menurut dia, tinggal bagaimana setiap orang yang mau menjemput takdirnya itu dengan penuh barokah. "Kalau itu memang rezeki saya, akan dibuka jalannya, tidak ada yang bisa menghambat," kata pemeran Naga Bonar ini.
Namun hingga kini, belum ada partai politik yang menyatakan dukungan bakal mengusung Deddy. Hanya saja, Deddy dekat dengan partai penguasa Jawa Barat yakni PKS. Deddy juga kerap masuk sebagai kandidat cagub di sejumlah partai politik.
Gerindra hingga kini belum menentukan siapa yang akan diusung. Partai pimpinan Prabowo Subianto ini tengah melirik kader internal. Seperti Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi, Ketua DPP Gerindra Kardaya Warnika, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid. Gerindra juga buka peluang berkoalisi dengan PKS, merujuk keberhasilannya menang di Pilgub DKI.
PDIP, partai satu-satunya yang bisa mengusung calon tanpa harus koalisi juga belum menentukan calon. PDIP masih melakukan penjaringan. Salah satu nama yang disasar adalah Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin.
Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN juga masih belum mengungkap akan mengusung siapa. Demokrat kerap dikaitkan dengan kadernya Dede Yusuf. Pada periode lalu, Dede kalah oleh incumbent Ahmad Heryawan. Sementara PAN, memunculkan nama anggota DPR dan artis asal Jawa Barat, Desy Ratnasari.
Baca juga:
Deddy Mizwar siap dicalonkan jadi Gubernur Jabar
Jagokan Dedi Mulyadi di Jabar, Golkar tunggu survei soal wakilnya
NasDem lobi Deddy Mulyadi berpasangan dengan Emil di Pilgub Jabar
Pilgub Jabar 2018, NasDem tak gentar koalisi PKS dan Gerindra
PKS-Gerindra mau koalisi lagi di Jabar, ini kata Demokrat dan PDIP
Dede Yusuf ibaratkan Pilgub Jabar pertarungan 'gajah-gajah besar'
Golkar se-Jabar sepakat usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar