Pilgub DKI, Presiden PKS beri sinyal pisah jalan dengan poros Cikeas
Sedangkan 'Poros Cikeas' yang terdiri Partai Demokrat, PPP, PAN dan PKB menawarkan opsi lain yakni Yusril Ihza Mahendra. Jika tidak ada titik temu bisa dipastikan ada tiga pasangan calon bertarung di DKI.
'Poros Cikeas' yang diisi Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP telah mengerucutkan pasangan calon untuk Pilgub Jakarta 2017. Keputusan itu diambil setelah digelar pertemuan 4 partai tersebut di Kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas tadi malam.
Presiden PKS Sohibul Iman memberikan sinyal partainya dan Gerindra berpisah jalan dengan empat partai yang tergabung dalam 'Poros Cikeas' soal calon yang akan diusung di Pilgub DKI. Hal ini dikarenakan Partai Gerindra ngotot tetap menginginkan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur Jakarta.
Sohibul menyebut pihaknya bersikeras akan mendorong pasangan Sandiaga- Mardani. Sementara, nama kandidat calon dari empat partai masih akan difinalisasi dan akan diumumkan siang ini.
"Sampai saat ini Gerindra-PKS memiliki paslon Sandiaga-Mardani itu iya. Dan saya yakin tadi malam juga keempat parpol merumuskan paslon juga. Nah dengan komunikasi tersebut diharapkan kita menemukan formula terbaik. Mohon doa dan dukungannya," kata Sohibul saat dihubungi, Kamis (22/9).
Dalam pertemuan tadi malam, Sohibul menyebut PKS dan Gerindra tidak diundang. Rapat itu, kata dia, khusus untuk 4 partai yang tergabung dalam poros baru untuk menentukan pasangan calon mereka sendiri.
"Oh itu pertemuan 4 partai. Gerindra dan PKS memang tidak diundang tapi kami berdua diberitahu adanya pertemuan tersebut," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto sejak jauh-jauh hari memang menegaskan dukungannya kepada Sandiaga. Saat ini PKS sudah merapat dan menyorongkan kadernya Mardani Ali Sera sebagai calon wakil gubernur.
Sedangkan 'Poros Cikeas' yang terdiri Partai Demokrat, PPP, PAN dan PKB menawarkan opsi lain yakni Yusril Ihza Mahendra. Jika tidak ada titik temu bisa dipastikan ada tiga pasangan calon bertarung di DKI.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
Baca juga:
Agus Yudhoyono ikut diwacanakan buat cagub DKI
Ketum PAN soal cagub pilihan Cikeas: Bukan tokoh politik & pengusaha
Sandiaga: Saya bertemu Anies, kita sepakat bangun Jakarta lebih baik
'Poros Cikeas' ingin Sandiaga Uno jadi Cawagub
Ogah dukung Ahok, Boy Sadikin siap jadi tim pemenangan Sandiaga