PKB dan NU Dukung Ifan Ariadna di Pilkada Jember

Pengumuman pemberian surat tugas tersebut dilakukan di kantor DPC PKB yang juga sekaligus menjadi kantor PC GP Ansor Jember.

2020-07-02 00:33:00

Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Pilkada Serentak 2020 digelar pada 9 Desember 2020, peta politik di Jember, Jawa Timur, kian terbentuk. Rabu (1/7), DPC PKB Jember mengumumkan pemberian surat tugas untuk Ifan Ariadna untuk maju sebagai Calon Bupati dalam Pilkada Jember 2020.

Pengumuman pemberian surat tugas tersebut dilakukan di kantor DPC PKB yang juga sekaligus menjadi kantor PC GP Ansor Jember.

Dalam acara tersebut, turut hadir pimpinan PC NU Jember dan PC NU Kencong. Sebagai catatan, berbeda dengan di daerah lain, di Jember terdapat dua PC NU untuk tingkat kabupaten, karena faktor historis.

"Ini sejarah ya, karena NU di Jember, baik PCNU Jember dan PC NU Kencong, bisa bersama-sama dalam kontestasi Pilkada 2020. Yang biasanya selalu berpencar (beda dukungan). Kita harap NU bisa seperti waktu Pilpres, bersama-sama memilih Pak Jokowi,” kata Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaedi kepada wartawan.

Surat tugas tersebut, menurut Ayub, akan memberikan Ifan keleluasaan untuk mencari pasangan cawabup serta dukungan dari partai lain. Ayub juga optimistis, dukungan PKB ini akan mampu berbuah rekomendasi yang mengantar Ifan maju dalam Pilkada Jember 2020.

Sebelumnya, PKB juga sempat memberikan surat tugas kepada mantan kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember, Joko Susanto sebagai bacabup, namun kemudian dicabut.

"Ini sudah 99 persen akan menjadi rekomendasi. Tahapannya memang tidak harus rekomendasi, tapi surat tugas untuk memberi waktu kepada Mas Ifan untuk menggerakkan seluruh mesin partai. Paling satu bulan lagi, sudah ada surat rekomendasi,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua PC GP Ansor Jember ini.

Ifan sendiri terbilang baru muncul dalam bursa Calon Bupati Jember pada Pilkada 2020. Namun sejak beberapa bulan terakhir, ia cukup intens bergerilya mencari dukungan.

“Alhamdulillah, apa yang kita perjuangkan selama 4 bulan ini mulai menunjukkan hasil. Saya akan memperbaiki tata pemerintahan Jember yang rusak saat ini,” ujar Ifan.

Berlatar belakang sebagai wartawan di Jakarta, Ifan mengaku beralih profesi menjadi pengusaha sejak tahun 2012. Beberapa bidang usaha yang ia tekuni adalah periklanan, alat kesehatan dan saat ini berdagang alat utama sistem persenjataan.

“Kalau sekarang, saya berdagang senjata. Tapi hati saya tetap jadi wartawan,” kelakarnya.

Di DPRD Jember, PKB menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak dari hasil Pemilu 2019. Yakni dengan perolehan 8 kursi dari total 50 kursi.

Dengan demikian, sesuai aturan dalam UU Pemilu, Ifan harus memperoleh tambahan dari minimal partai atau gabungan partai yang memiliki dua kursi.

"Sekarang sudah ada komunikasi dengan Perindo dan PAN. Sebentar lagi akan ada deklarasi dukungan,” pungkas Ifan.

Baca juga:
Buntut Kasus 'Salam Dua Periode', Camat di Jember Gugat Bawaslu dan KASN Rp533 Juta
Tak Terbukti Menyalahgunakan Kekuasaan, Bupati Jember Faida Lolos Sanksi Pemilu
Bupati Jember Diminta Berikan Sanksi ke Camat yang Ajak Nenek Ucap Salam 2 Periode
Bawaslu Temukan 3.900 Karung Beras Bansos Covid-19 Bergambar Bupati Jember
Merencanakan Koalisi Besar Melawan Calon Petahana di Pilkada Jember
Camat di Jember Minta Nenek Difabel Bilang 'Terima Kasih Bupati Salam 2 Periode'

(mdk/gil)