PKB: Kami Tidak akan Pernah Meninggalkan PBNU!
Maman memastikan, jika pihaknya bakal memperjuangkan segala aspirasi dari warga Nahdliyyin.
Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq mengaku, telah melakukan silaturahmi kepada beberapa kiai di Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Hal ini terkait dengan perseteruan antara PKB-PBNU.
"Saya sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro, hari ini sudah melakukan silaturahmi ke kiai-kiai, ke beberapa PCNU dan lain sebagainya," kata Maman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
"Intinya tegas bahwa PBNU dengan PKB itu punya hubungan historis, aspiratif, dan juga kultural. Kami tidak akan pernah meninggalkan PBNU," sambungnya.
Maman memastikan, jika pihaknya bakal memperjuangkan segala aspirasi dari warga Nahdliyyin.
"Kami pun akan terus memerjuangkan aspirasi Nahdliyyin, itu yang pertama. Yang kedua, ketika ada masukan seperti itu, kami akan menerima masukan itu," ujarnya.
Muktamar PKB
Kemudian, terkait dengan Muktamar PKB yang rencananya bakal digelar pada 24-25 Agustus di Bali. Hal ini sudah tidak bisa diganggu.
"Tetapi soal mekanisme Muktamar dan lain sebagainya, itu sudah tidak bisa diganggu-gugat. Bahwa kami akan melakukan Muktamar di tanggal 24-25. Seperti itu di Bali," tegasnya.
"Dan kalau ada orang yang mengadakan di luar agenda itu, berarti itu ilegal. Berarti itu tidak sesuai dengan aturan," pungkasnya.