PKB: Keliatannya pimpinan parpol masih ragu pak Gatot serius nyapres
Alasan partai-partai politik ragu adalah karena Gatot kurang aktif melakukan sosialisasi.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan aksi cium tangan yang dilakukan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak cukup untuk mendapatkan dukungan menjadi calon Presiden. Gatot telah dideklarasikan oleh pendukungnya sebagai Calon Presiden di Pemilu Serentak 2019.
Jazilul mengungkapkan, pimpinan partai politik masih ragu dengan keseriusan Gatot untuk menjadi Capres. Dia menyarankan Gatot untuk bersafari meyakinkan partai atas ambisinya itu.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Yakinkan saja parpol. Keliatannya pimpinan parpol masih ragu pak Gatot serius nyapres," kata Jazilul saat dihubungi merdeka.com, Minggu (3/5).
Alasan partai-partai politik ragu adalah karena Gatot kurang aktif melakukan sosialisasi. Jazilul menyebut hal berbeda ditunjukkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang gencar melakukan sosialisasi ketika dirinya berniat maju menjadi Calon Wakil Presiden untuk Joko Widodo.
"Kurang aktif, kalau Cak Imin keliling nusantara menerima mandat sebagai Cawapres," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gatot Nurmantyo menghadiri acara buka puasa bersama di rumah Mantan Menko Perekonomian, Chairul Tanjung di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/5) kemarin. Dalam acara tersebut, Gatot mencuri perhatian ketika terlihat mencium tangan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachlan Nasidik menilai aksi cium tangan itu menunjukkan Gatot mengakui SBY memiliki peran penting dalam mengubah konstalasi di Pemilu Serentak 2019 mendatang.
"Secara politik artinya Pak Gatot mengakui kewaskitaan Pak SBY, khususnya peran penting Pak SBY dalam ikut menentukan percaturan politik aktual serta kontestasi di 2019 nanti," kata Rachlan.
(mdk/ded)