PKB Minta Ulama Keluarkan Fatwa Terkait Politik Uang Menjelang Pemilu
Cak Imin menerangkan, Pemilu 2024 tanpa politik uang akan menghasilkan demokrasi yang unggul dan beradab.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta para ulama di Indonesia untuk mengeluarkan fatwa terkait hukum menerima uang atau serangan fajar menjelang Pemilu 2024.
"Mohon fatwa dalam Ijtima Ulama Nusantara ini agar meneguhkan kembali hukumnya menerima amplop dalam menentukan pilihan pada setiap Pemilu," katanya dalam acara di Ijtima Ulama Nusantara di Hotel Millenium, Jumat (13/1).
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Kapan Pemilu 2024 akan diadakan? Pemungutan dan Penghitungan Suara: tanggal 14 Februari 2024 - 15 Februari 2024
-
Apa tujuan utama dari Pemilu 2024? Pemilu merupakan wadah bagi rakyat untuk menjalankan demokrasi demi mempertahankan kedaulatan negara.
Dia juga meminta kepada para kiai, ulama, masyaikh dan mubalig untuk mendampingi umat muslim. Tujuannya agar pilihan masyarakat tak terpengaruh dengan transaksi politik.
"Penegasan khusus terhadap para mubaligh-mubaligh agar secara intensif menyampaikan kepada publik, jamaah, dan pada seluruh umat dan masyarakat bahwa hak pilih jauh lebih mahal dibanding transaksi pragmatis yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut, Cak Imin menerangkan, Pemilu 2024 tanpa politik uang akan menghasilkan demokrasi yang unggul dan beradab.
"Ini takutnya butuh keseriusan karena kita ingin Pemilu 2024 jauh lebih melahirkan demokrasi yang unggul dan beradab dan menghasilkan pemerintahan yang berkekuatan legitimasi murni dari rakyat," tegasnya.
Adapun menurut Wakil DPR RI ini, suara Pemilu 2024 bisa didapat dari pemilih yang punya loyalitas tinggi.
"Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah menghentikan dan minimal mengurangi politik uang dalam proses pemilihan tahun 2024. Loyalitas pemilih dan pendukung itu menjadi kebutuhan yang sangat nyata," tutup Cak Imin.
(mdk/fik)