PKB sebut pasangan Asyik bentangkan #2019GantiPresiden forumnya tidak pas
PKB sebut pasangan Asyik bentangkan #2019GantiPresiden forumnya tidak pas.Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan turut mengomentari aksi tersebut. Menurutnya tidak pas Sudrajat dan Syaikhu melakukan hal itu dalam ajang debat pilkada.
Debat Pilgub Jawa Barat (Jabar) putaran kedua Senin (14/5) berlangsung ricuh. Sebab pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) yang membentangkan kaos #2019GantiPresiden dalam acara yang diselenggarakan di Balairung Universitas Indonesia (UI) itu.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan turut mengomentari aksi tersebut. Menurutnya tidak pas Sudrajat dan Syaikhu melakukan hal itu dalam ajang debat pilkada.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
"Forumnya tidak pas," kata Daniel saat dihubungi merdeka.com, Selasa (15/5).
Diketahui, PKB sendiri di Pilgub Jabar mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzahnul Ulum. Usai kejadian itu, Daniel berharap semuanya bisa berjalan sesuai aturan. Kata dia apabila ada pelanggaran tentu harus diberikan sanksi.
"Jalankan sesuai aturan saja, bila melanggar yah otomatis akan ada teguran dan sanksi," ucapnya.
Diketahui, dalam debat Pilgub Jabar di Balairung UI sempat ricuh. Hal itu terjadi, closing statement pasangan nomor tiga yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) diakhiri dengan membentangkan kaus bertulisan 2018 Asyik menang 2019 Ganti Presiden.
Sontak hal itu membuat pendukung pasangan lain geram. Hal itu membuat pasangan nomor urut empat yaitu Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi terhalang untuk menyampaikan closing statement.
Melihat reaksi para pendukungnya itu, TB Hasanuddin pun angkat bicara. Dia berupaya menenangkan para pendukungnya yang ada dalam Balairung UI Depok.
"Sudah tenang. Kita selesaikan nanti. Jangan terpancing," kata TB Hasanuddin atau biasa disapa Kang Hasan, Senin (14/5).
Baca juga:
Golkar minta KPU beri sanksi pasangan Asyik karena kaus #2019GantiPresiden
Sekjen PPP yakin kaus #2019GantiPresiden malah rugikan pasangan Asyik
Golkar nilai aksi Asyik saat debat Pilgub Jabar tidak dewasa dan terkesan norak
Bawaslu Jabar akan panggil KPU terkait kaos 2019 Ganti Presiden
PDIP nilai tindakan Sudrajat-Syaikhu di debat Pilgub Jabar provokatif & konyol
NasDem dukung Bawaslu tindak aksi pasangan Asyik di debat Pilgub Jabar