PKS Dorong Salim Segaf Tampil, PDIP Serahkan Rakyat yang Berhak Memilih
Politisi PDIP Hendrawan Supratikno menghormati langkah PKS menjagokan Salim Segaf Al Jufri untuk tampil di kepemimpinan nasional. Menurutnya, demokrasi membuka ruang bagi siapapun untuk jadi pemimpin.
Politisi PDIP Hendrawan Supratikno menghormati langkah PKS menjagokan Salim Segaf Al Jufri untuk tampil di kepemimpinan nasional. Menurutnya, demokrasi membuka ruang bagi siapapun untuk jadi pemimpin.
"Demokrasi membuka ruang yang luas untuk promosi kandidasi untuk kepemimpinan di berbagai lapisan. Jadi langkah PKS tentu harus kita hargai dan hormati. Tak ada yang salah," katanya lewat pesan singkat, Jumat (2/7).
-
Siapa yang memimpin sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
-
Siapa yang memimpin kegiatan PPK? Tugas dan wewenang ketua PPK juga diatur dalam pasal 9 PKPU Nomor 8 Tahun 2022: Memimpin kegiatan PPK.
-
Bagaimana Rudy Salim menggambarkan CPCM PIK 2? Rudy Salim bangga banget deh, katanya CPCM PIK 2 bakal jadi arcade terbesar di dunia! Gak cuma gede, tapi juga lengkap banget dengan banyak permainan keren.
-
Siapa yang akan diajukan PDIP sebagai saksi dalam gugatan ke MK? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
Menurut dia, salah satu fungsi partai politik adalah mempersiapkan talenta kepemimpinan publik. Masyarakat pun berhak menilai setiap calon di bursa pemimpin.
"Biar masyarakat yang menilai setiap calon di bursa. Ini lah keindahan demokrasi, ada proses yang transparan, ada kontestasi, dan pada waktunya ada eliminasi secara damai dan terhormat," kata anggota DPR ini.
Hendrawan tak mempersalahkan usia Salim jika maju jadi pemimpin nasional di tengah para kandidat capres 2024 muda yang memiliki elektabilitas cukup tinggi. Dia bilang, untuk jadi pemimpin nasional tidak dibatasi usia dan justru memperkaya pilihan.
"Soal tua-muda, jalur politik atau profesi, dan atribut-atribut lain, tentu akan memperkaya pilihan yang tersedia. Jangan belum apa-apa sudah dibatasi. Limitasi opsi akan melukai optimasi solusi," pungkasnya.
PKS meminta Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri tampil dalam kepemimpinan nasional. Permintaan itu diambil dalam penyelenggaraan Musyawarah Majelis Syura IV PKS pada Rabu (30/6).
"Merekomendasikan beliau untuk tampil dalam kepemimpinan nasional sebagai salah satu tokoh kunci PKS sekaligus pimpinan tertinggi di PKS, agar kehadiran dan keteladanan kepemimpinan beliau dapat dirasakan dan diketahui publik publik secara lebih luas," kata Wasekjen DPP PKS Ahmad Fathul Bari, Rabu (30/6).
Fathul melanjutkan, Salim Segaf bisa langsung turun ke publik membantu penanganan Covid-19. Di samping itu, ia mengorganisasikan struktur partai agar membantu penanganan pandemi.
"Ya, itu salah satu yang beliau bisa memimpin hal tersebut dengan mengorganisasikan seluruh struktur, kader, simpatisan, dan jejaring partai yang selama terus bahu membahu bersama elemen lainnya dalam membantu masyarakat," ucapnya.
Baca juga:
Demokrat: Pak SBY dan Salim Segaf Punya Hubungan yang Dekat
Dorong Salim Segaf Tampil dalam Kepemimpinan Nasional, PKS Contoh Wapres Ma'ruf Amin
Majelis Syura PKS Minta Salim Segaf Tampil dalam Kepemimpinan Nasional
PKS Soal Kritik Harus Santun: Jokowi Plus Pendukungnya Jangan Baper
PKS Sentil Ari Kuncoro: Rektor Cermin Moral dan Intelektual Kampus
PKS: Peretasan Pengkritik Pemerintah Bisa Runtuhkan Hukum dan Demokrasi