PKS ingin aturan menteri gabung timses capres diperketat
Anggota Majelis Syuro PKS Aboe Bakar Alhabsyi menilai harus ada regulasi yang lebih ketat untuk mengatur keterlibatan menteri dalam tim kampanye nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hal ini menyikapi masuknya sejumlah nama menteri kabinet kerja dalam tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Anggota Majelis Syuro PKS Aboe Bakar Alhabsyi menilai harus ada regulasi yang lebih ketat untuk mengatur keterlibatan menteri dalam tim kampanye nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hal ini menyikapi masuknya sejumlah nama menteri kabinet kerja dalam tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Jadi memang permasalahan kayak gini perlu kita pertegas nanti. UU politik, UU Pemilu harus lebih strict (ketat) lagi nanti khususnya di wilayah petahana," kata Abu Bakar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/8).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Masuknya beberapa menteri Kabinet Kerja dianggap bakal menguntungkan Jokowi-Ma'ruf dalam rangka pemenangan di Pilpres 2019. Untuk itu, dia berharap ada perubahan-perubahan dalam UU Pemilu untuk mempertegas posisi menteri yang terlibat dalam tim kampanye.
"Nampaknya sih (banyak menguntungkan petahana)," ujarnya.
Meski begitu, Aboe Bakar tidak mendesak menteri-menteri tersebut mundur dari jabatannya atas dasar etika politik serta kekhawatiran memakai fasilitas negara untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Pihaknya menyerahkan penilaian kepada masyarakat.
"Nanti rakyat yang akan menilai, mana yang lebih banyak menggunakan fasilitas negara dan mana yang tidak. Nanti rakyat yang akan menilai. Dia akan tahu mana yang benar-benar sudah starting dengan start gaya motornya atau lainnya itu sudah mulai terasa," ujarnya.
Diketahui, beberapa nama menteri dan pembantu presiden masuk dalam TKN Jokowi-Ma'ruf. Mereka adalah Wapres Jusuf Kalla, Seskab Pramono Anung dan Menko PMK Puan Maharani, termasuk Menkeu Sri Mulyani. Namun Sri Mulyani menyatakan batal bergabung karena akan fokus mengurus APBN.
Baca juga:
Ingin fokus urus APBN, Sri Mulyani batal masuk tim kampanye Jokowi-Ma'ruf
Sekjen PSI: Mahfud MD bicara dengan saya, dia tak akan pindah ke kubu sebelah
Masuk tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, Sri Mulyani masih fokus tugas Menkeu
Bertemu saat nonton Asian Games, Sandiaga cium tangan Jokowi
Sandiaga: Satgas agama di tim pemenangan untuk rangkul semua masyarakat
Sandiaga ingin renang bareng Prabowo, Jokowi, dan Ma'ruf Amin