PKS Klaim Idris-Imam Menangkan Pilkada Depok Raih 55,57 Persen Suara
Hafid menyebut perolehan suara ini tidak jauh dari prediksi quick count sebelumnya maupun dari lembaga survei yang disiarkan di berbagai televisi nasional yang memprediksi pasangan Idris-Imam unggul di kisaran 10 persen-12 persen dari rivalnya Pradi-Afifah.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim pasangan nomor urut 2 Idris-Imam yang diusungnya meraih 55,57 persen suara pemilih di pilkada Depok tahun 2020. PKS menghitung semua data C-1 yang masuk dari setiap saksi dari seluruh TPS yang ada di Kota Depok.
Menurut mereka, pasangan Idris-Imam Paslon nomor 2 unggul dengan perolehan 420.595 suara (55,57 persen), sedangkan Paslon 1 Pradi-Afifah hanya mendapatkan 336.324 Suara (44,43 persen).
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Alhamdulillah proses perhitungan real count 100 persen telah kami tuntaskan, kami telah menghimpun Form C1 dari saksi-saksi di 4.015 TPS di 11 kecamatan se-Kota Depok", ungkap Ketua Tim pemenangan Idris-Imam, Mohammad Hafid Nasir, Minggu (13/12).
Hafid menyebut perolehan suara ini tidak jauh dari prediksi quick count sebelumnya maupun dari lembaga survei yang disiarkan di berbagai televisi nasional yang memprediksi pasangan Idris-Imam unggul di kisaran 10 persen-12 persen dari rivalnya Pradi-Afifah.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak. Saat ini kami terus mengawal penghitungan rekapitulasi form C-1 di tingkat PPK dan kota Depok sekaligus mempertanggungjawabkan kevalidan data yang dimiliki PKS kepada publik," katanya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
26 Warga tolak pembangunan bandara golput di Pilkada Kulon Progo
Anggota Linmas cantik ini sukses curi perhatian di Pilkada Cilacap
Calon petahana Pilkada Kulon Progo menang telak versi hitung cepat
Bawa undangan pencoblosan bukan miliknya, 40 warga diperiksa polisi
Anak Cawabup Jayapura ditangkap diduga terkait politik uang