PKS resmi beri SK dukungan pada Cagub dan Cawagub di 13 Pilkada 2018
PKS resmi beri SK dukungan pada Cagub dan Cawagub di 13 Pilkada 2018. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumpulkan seluruh calon Kepala Daerah yang diusung untuk maju dalam Pilkada 2018 yang digelar secara serentak. Acara itu sendiri dilakukan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumpulkan seluruh calon Kepala Daerah yang diusung untuk maju dalam Pilkada 2018 yang digelar secara serentak. Acara itu sendiri dilakukan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini berbeda dari tahun sebelumnya. Karena kegiatan ini baru pertama kali dilakukan PKS untuk mempersiapkan para Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2018.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
"Kami PKS hari ini menyelenggarakan acara konsolidasi dengan para calon kepala daerah yang diusung PKS. Acara ini pertama kali tidak ada dibanding dua pilkada serentak sebelumnya," kata Sohibul di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).
Selain itu, acara ini dilakukan juga untuk memberikan semangat terhadap para calon Kepala Daerah yang akan bertarung di Pilkada 2018.
"Supaya seluruh calon memiliki semangat sama dalam memenangkan Pilkada ini. Kedua karena hanya 20 persen kader PKS sehingga perlu pemahaman tentang dasar-dasar perjuangan dari PKS dengan begitu kita harap suhu perjuangannya sama dengan kami," ujarnya.
Selain melakukan ikrar, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) terhadap seluruh Kepala Daerah yang diusungnya dan 13 pasang Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub). Penyerahan tersebut diberikan langsung oleh presiden PKS dan Wakilnya.
Berikut 13 pasang nama yang diberikan SK oleh PKS:
1. Sumatera Utara, Edi Rahmayadi - Bungsah Rajekshah
2. Riau, Syamsuar - Edi Nasution
3. Lampung, Mustafa - Ahmad Jajuli
4. Jawa Barat, Sudrajat - Ahmad Syaikhu
5. Nusa Tenggara Barat, Zulkiflimansyah - Siti Rohim Djalilah
6. Nusa Tenggara Timur, Benny K. Harman - Beni Litel Noni
7. Kalimantan Barat, Sutarmidji - Ria Norsan
8. Kalimantan Timur, Irsan Noor - Hadi Mulyadi
9. Sulawesi Tenggara, Asrun - Hugua
10. Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman
11. Maluku, Said Assagaf - Anderias Rentanubun
12. Maluku Utara, Muhammad Kasuba - Madjid Husen dan,
13. Papua, Lukas Enembe - Klemen Tinal
Baca juga:
Minggu pekan ini, PDIP umumkan pasangan calon di Pilgub Jateng dan Jabar
4 Dokumen ini wajib diserahkan parpol saat daftarkan pasangan calon ke KPU
Kapolda Papua pastikan Pilkada 2018 aman dari kelompok kriminal bersenjata
Jelang Pilkada 2018, Bawaslu awasi politik uang dan SARA
Djarot cium tangan Megawati usai diusung jadi Cagub Sumut
Demokrat tunjuk Agus Yudhoyono jadi kepala tim pemenangan Pilkada 2018
PDIP usung Abdul Ghani-Yasin Ali di Pilgub Maluku Utara 2018