Plt Ketum PPP: Ganjar Bicara Fakta di Debat Capres, Didukung Data dari Menko Polhukam Mahfud MD
Plt Ketum PPP Mardiono mengaku puas dengan penampilan Ganjar Pranowo di debat Calon Presiden (Capres).
Mardiono berharap lewat debat kali ini masyarakat dapat menilai dan memberikan keputusan untuk memilih pasangan Capres dan Cawapres yang terbaik.
Plt Ketum PPP: Ganjar Bicara Fakta di Debat Capres, Didukung Data dari Menko Polhukam Mahfud MD
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku puas dengan penampilan Ganjar Pranowo di debat Calon Presiden (Capres).
- Ganjar Pastikan Gugat Hasil Pilpres ke MK: Mudah-mudahan Membuka Tabir
- PPP: Ganjar-Mahfud Sempurna dari Debat ke Debat, jadi Analisis Rakyat Pilih Calon Pemimpin
- Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
- Plt Ketum PPP Redam Isu Sandiaga Gagal jadi Cawapres Ganjar: Tak Ada Pikiran Keluar Koalisi
"Saya puas sekali dengan apa yang diperdebatkan. Semua pertanyaan dan jawaban Pak Ganjar sangat sempurna sekali ya, tanpa satu pun tertinggal dari makna debat kali ini,"
ujar Mardiono dalam keterangannya, Senin (8/1).
merdeka.com
Utusan Khusus Presiden (UKP) ini menyebut, Ganjar selalu berbicara berdasarkan fakta dan data yang ada. Mardiono membocorkan, Ganjar menyusun data-data untuk debat didukung Menko Polhukam yang juga Cawapres Mahfud MD.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa Ganjar memiliki pemahaman yang baik terhadap tema debat kali ini, yaitu “Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik”.
"Karena Pak Ganjar berbicara berdasarkan data yang dia miliki. Karena Cawapresnya Pak Mahfud yang juga seorang Menko Polhukam tentu disupport juga dan rangkuman datanya bisa dimiliki, sehingga menjadi sangatlah sempurna,"
ungkapnya.
Mardiono berharap lewat debat kali ini masyarakat dapat menilai dan memberikan keputusan untuk memilih pasangan Capres dan Cawapres yang terbaik.
"Saya bersyukur, semoga nanti rakyat Indonesia dapat menilai serta menjadi keputusan untuk memberikan sebuah pilihan. Saya yakini ketika Pak Ganjar dan Pak Mahfud diberi amanah oleh rakyat memimpin Indonesia, apa yang diperdebatkan bisa menjadi bagian program kerja, serta menjalankan perbaikan di dalam pertahanan dan keamanan," pungkasnya.