Politisi Hanura: Konflik ganggu elektabilitas partai
Politisi Hanura: Konflik ganggu elektabilitas partai. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Tridianto menilai, konflik internal partainya menyebabkan elektabilitas Hanura terganggu. Sehingga kalau terus dibiarkan akan mengganggu langkah strategis partai menghadapi Pemilu 2019.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Tridianto menilai, konflik internal partainya menyebabkan elektabilitas Hanura terganggu. Sehingga kalau terus dibiarkan akan mengganggu langkah strategis partai menghadapi Pemilu 2019.
"Konflik yang berlarut-larut pasti menyebabkan elektabilitas terganggu. Itu bahayanya konflik," kata Tridianto dikutip dari Antara, Rabu (17/1).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kenapa Kastil Ayanis hancur? Bukti tertulis menunjukkan, kastil tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan kebakaran, sekitar 20 hingga 25 tahun setelah pembangunannya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemani Hana Hanifah saat sidang perceraian? Hana Hanifah ngadepin sidang perceraian pertamanya di Pengadilan Agama Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/10). Dia dateng bareng pengacaranya, Acong Latief.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Dia menilai, tidak ada konflik yang menguntungkan karena menyita energi untuk menyelesaikannya dan juga mempengaruhi elektabilitas partai.
Karena itu, menurut dia, konflik di internal Hanura harus segera diakhiri dan diselesaikan apalagi Pemilu 2019 sudah dekat dan menghadapi Pilkada Serentak 2018.
"Biarkan Pak Oesman Sapta memimpin perjuangan sampai selesai periode ini. Masa habis Munaslub lalu ada Munaslub lagi," ujarnya.
Tridianto menilai, saat ini lebih baik kader Hanura fokus kerja meningkatkan elektabilitas partai dan apabila ada yang kurang maka tinggal diperbaiki.
Sebelumnya, Oesman Sapta mendapatkan mosi tidak percaya dari sejumlah pengurus DPD dan DPC Partai Hanura dan hendak dilengserkan dari kursi ketua umum.
Namun di sisi lain, Oesman Sapta telah memutuskan akan memecat Sekjen Partai Hanura Sarifuddin Sudding yang dinilai tidak cakap menjalankan tugasnya.
Baca juga:
Sudding belum pastikan Wiranto akan hadiri Munaslub Hanura
Hanura kubu Sudding gelar Munaslub malam ini, Wiranto hadir
Pendiri Hanura: 'Kudeta' OSO sudah dirancang dua sampai tiga bulan lalu
OSO klaim didukung 32 DPD dan 415 DCP Hanura
OSO akui konflik Hanura karena mahar politik
Ketua DPD Hanura Jateng sindir kubu Sudding tak paham organisasi
OSO tegaskan Hanura tak akan gelar munaslub dalam waktu dekat