PPP Buka Peluang Dorong Sandiaga Uno Maju Lagi Pilkada DKI 2024
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Amir mengatakan, saat ini PPP belum fokus mendorong Sandiaga maju Pilkada DKI.
PPP Buka Peluang Dorong Sandiaga Uno Maju Lagi Pilkada DKI 2024
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI 2024. Sandiaga saat ini menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.
“(Kans dorong Sandiaga) Ya saya kira yang namanya kader, kalau punya peluang pasti kita dorong," kata Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Amir mengatakan, saat ini PPP belum fokus mendorong Sandiaga maju Pilgub DKI 2024. PPP masih memikirkan cara agar partainya melenggang ke Parlemen, Senayan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri, PPP gagal masuk Senayan. PPP hanya mengantongi 3,87 persen suara, gagal melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.
“Ini kan kita fokusnya sampai selesai dulu ini PT-nya PPP baru kita mikir pilkada,”
Koalisi
Saat disinggung apakah PPP akan tetap berkoalisi dengan PDIP, Perindo, hingga Hanura di Pilkada DKI 2024, Amir belum bisa memberi jawaban pasti. Dia mengatakan, PPP akan melihat dinamika yang akan terjadi.
Pada Pilpres 2024, PPP berkoalisi dengan PDIP, Perindo, dan Hanura. Mereka mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun, Ganjar-Mahfud kalah atas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ya kalau dinamika pilkada pasti lebih dari dinamika pilpres, karena kondisi daerah masing-masing pasti tidak semua sama, kita tidak bisa generalisir apa yang terjadi di Sumatera dengan apa yang ada di Jawa, apa yang ada di Maluku dan lain-lain,”
jelasnya.
merdeka.com
“Itu pasti akan beda-beda kondisinya di daerah. Tentu kita akan sesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing," sambung Amir.
Amir menegaskan, partai berlogo Kakbah tersebut belum membahas terkait Pilkada DKI yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
"Nanti kita bicarakan kalau pilkada. Kita belum bisa bahas sampai sekarang. Jadi saya kira kita terlalu pagi kalau memang kita sudah berkoalisi dengan siapa untuk pilkada," tegasnya.
"Sekali lagi dinamika di daerah pasti masing-masing berbeda, termasuk DKI dengan daerah lain pasti tidak sama," pungkasnya.
Sandiaga Uno pernah bertarung di Pilgub DKI 2017. Saat itu, dia maju sebagai calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Anies Baswedan.
Hasil Pilgub DKI 2017, Anies dan Sandiaga keluar sebagai pemenang. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.