Mardiono Ragu Sandiaga di Pilkada DKI, Relawan SandiUno: Banyak Tawaran dari Daerah Maju Pilkada Lain
Relawan Sandiaga mengapresiasi PPP menyebut kemungkinan pencalonan Sandiaga di Pilgub DKI Jakarta tetap terbuka.
Relawan Sandiaga menolak berkomentar lebih jauh soal sikap Mardiono seolah bimbang soal kans Sandiaga apabila maju di Pilgub DKI
Mardiono Ragu Sandiaga di Pilkada DKI, Relawan SandiUno: Banyak Tawaran dari Daerah Maju Pilkada Lain
Sekjen Rumah SandiUno Indonesia (RSI), Denny H Suryo Prabowo menanggapi pernyataan Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyinggung soal mundurnya Menparekraf tersebut dari posisi Wagub DKI Jakarta dulu. Denny menegaskan keputusan Sandiaga karena demi kepentingan masyarakat.
"Langkah politik Bang Sandiaga Uno mundur dari posisi Wakil Gubernur DKI saat itu adalah demi kepentingan masyarakat, terutama warga Jakarta," kata Denny Suryo dalam keterangannya, Selasa (10/6).
Denny menjelaskan, keputusan Sandiaga mundur dari posisi Wagub DKI karena tak ingin 'mengorbankan' kepentingan masyarakat. Padahal, menurut dia, bisa saja Sandiaga hanya cuti dari jabatan Wagub DKI saat berjuang untuk merebut kursi RI 2 di Pilpres 2019.
"Bang Sandi Uno tak ingin memberi contoh buruk ke masyarakat jika hanya cuti dari jabatan wagub. Beliau sadar tugasnya sebagai wagub itu berat, dan tidak bisa disambi dengan maju Pilpres yang juga perjuangannya berat," ujar Denny.
"Bang Sandi Uno merasa enggak fair untuk masyarakat jika beliau bekerja dengan setengah-setengah makanya memutuskan lebih baik mundur dari posisi Wagub DKI, demi kepentingan masyarakat,"
imbuhnya.
merdeka.com
Dia menolak berkomentar lebih jauh soal sikap Mardiono seolah bimbang soal kans Sandiaga apabila maju di Pilgub DKI. Ia juga mengungkap Sandiaga tak ambil pusing soal pernyataan Mardiono.
"Itu bukanlah sesuatu yang perlu dianggap penting untuk ditanggapi, walau banyak sekali tawaran dari berbagai daerah yang meminta Bang Sandi untuk maju di daerahnya," ucap Denny.
"Bang Sandi Uno saat ini fokus untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab membantu Presiden Jokowi untuk dapat menyelesaikan masa Pemerintahannya dengan prestasi terbaik," lanjutnya.
Selain itu, Denny menyebut Sandiaga memilih untuk tidak berpolemik. Meski begitu, dia mengapresiasi PPP menyebut kemungkinan pencalonan Sandiaga di Pilgub DKI Jakarta tetap terbuka.
"Bang Sandi Uno tetap menghormati apapun keputusan PPP. Ini semua mencerminkan beliau sebagai politisi yang santun, elegan dan tidak membuat manuver politik yang akan membuat polemik. Beliau sangat menghindari pernyataan-pernyataan politik yang nantinya akan membuat gaduh," ungkap Denny.
Ditanya apakah Sandiaga bersedia bila diusung di Pilkada DKI, Denny menyebut Waketum PPP itu masih fokus menjalankan tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di sisa waktu Pemerintahan Presiden Jokowi. Denny juga menyebut kinerja Sandiaga selama ini telah banyak membuahkan hasil.
“Ini terbukti dengan naiknya peringkat indeks kinerja pengembangan pariwisata Indonesia (Travel Tourism Development Index/TTDI) versi World Economic Forum (WEF) yang naik 10 peringkat dari posisi 32 menjadi peringkat ke 22 dunia,” jelas Denny.
merdeka.com
Sebelumnya, Mardiono mengakui Sandiaga adalah kader terbaik yang mereka punya dan berpotensi masuk dalam radar saat Pilkada DKI Jakarta.
Namun, sampai saat ini, PPP belum menetapkan calon yang akan diusung di Pilkada Jakarta.
"Ada tiga nama yang sudah kami catat untuk Pilkada Jakarta. Salah satunya Pak Sandi," jelas.
Mardiono masih ragu apakah Sandi akan berminat karena pada masa kepemimpinannya di Jakarta dulu, Sandiaga memilih mundur sebagai wakil gubernur.
"Mungkin, tapi susah ya. Dulu sudah mengundurkan diri dari wakil gubernur, masa sekarang nyalon lagi," ujar dia.
Sementara itu, Sandiaga mengaku belum memikirkan soal peluangnya maju di Pilgub DKI.
Untuk saat ini, dirinya fokus di pemerintahan sebagai menteri, apalagi belum ada arahan dari Plt Ketum Mardiono terkait dirinya di Pilkada 2024.
"Saya menyerahkan keputusannya kepada pimpinan di mana saya bernaung PPP belum memberikan arahan, jadi saya fokus saya di kementerian," kata Sandiaga di Balai Komando Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (9/6).