Prabowo-Gibran Unggul di Berbagai Survei, TKN: Mustahil Bisa Dikalahkan dengan Fitnah dan Drama
Sederet survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul semakin jauh dari pasangan calon lainnya.
Sederet survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul semakin jauh dari pasangan calon lainnya.
Prabowo-Gibran Unggul di Berbagai Survei, TKN: Mustahil Bisa Dikalahkan dengan Fitnah dan Drama
Menanggapi hasil survei itu, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, menyebut hasil tersebut sebagai wujud rasa cinta masyarakat.
- AHY Tak Ingin Jumawa Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran
- AHY Pamerkan Tiga Hasil Survei di Depan Prabowo: Kita Unggul 42-45 persen, Bisa Menang Satu Putaran
- Prabowo-Gibran Terus Unggul dalam Survei, PSI: Pendukung Jangan Terlena
- Anies Pilih Cak Imin, Pendukung 212 Diyakini ‘Balik Badan’ Dukung Prabowo
"Inilah kekuatan cinta dari masyarakat Indonesia. Terbukti bahwa rekam jejak dan prestasi lah yang kemudian menjadi pertimbangan utama. Apa yang dilakukan Pak Jokowi selama sembilan tahun sebagai Presiden dibalas dengan rasa cinta dan kepercayaan dari masyarakat. Begitu juga Figur Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap bangsa, serta Mas Gibran sebagai sosok yang mewakili anak muda yang berprestasi," kata Budi, dalam keterangan resmi, Minggu (12/11).
Budi menilai, keunggulan Prabowo-Gibran di berbagai lembaga survei menjadi bukti bahwa pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu tidak bisa ditumbangkan oleh fitnah hingga drama yang diperankan para aktor politik.
"Sebuah keunggulan yang mustahil bisa dikalahkan dengan fitnah, ejekan, serta drama yang digulirkan oleh aktor-aktor politik," ujarnya.
Hasil survei ini juga memperlihatkan masyarakat Indonesia tidak terpengaruh dengan kampanye yang sifatnya saling menjelekkan dan penuh dengan drama.
“Dari sisi pasangan Prabowo-Gibran sendiri, instruksi dari Pak Prabowo sudah sangat jelas, tidak boleh menjelek-jelekkan pasangan lain, dan selalu menggunakan pesan persatuan dan politik merangkul. Kita harus menghadapi Pemilu dengan riang gembira dan nantinya juga membangun Indonesia secara bersama-sama," jelas Budisatrio.
Pasangan Prabowo-Gibran sendiri, menurut Budisatrio, ingin mengajak seluruh pasangan calon untuk memulai beradu visi, misi, program serta gagasan.
"Kami siap untuk mulai beradu gagasan. Bagi kami perdebatan tentang hukum sudah selesai, semuanya sudah konstitusional. Demi Indonesia ke depan, mari kita hentikan drama dan mulai beradu gagasan dan visi. Masyarakat berhak mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar memiliki gagasan tentang masa depan mereka. Kami menunggu teman-teman tim paslon lain untuk mulai beradu gagasan," tegas dia.
Sebelumnya beberapa hari terakhir berbagai lembaga survei yang telah mengumumkan hasil survei terkini. Setidaknya dalam tiga hari terakhir, empat lembaga survei memperlihatkan keunggulan Pasangan Prabowo-Gibran.
Indikator Politik Indonesia merilis hasil Pasangan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 34,2 persen, meninggalkan pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, masing-masing di angka 26,2 persen dan 18,3 persen.
Kemudian, Survei Populi Center pada Kamis lalu (09/11) mengumumkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo GIbran mencapai 43,1 persen, diikuti oleh pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 23 persen dan Pasangan Anies-Muhaimin 22,3 persen.
Lembaga Poltracking Indonesia pada Jumat (10/11) juga memaparkan hasil senada, yaitu Prabowo Gibran di angka 40,2 persen, unggul 10 persen dari Pasangan Ganjar-Mahfud yang memiliki elektabilitas 30,1 persen yang diikuti pasangan Anies Muhaimin di angka 24,4 persen.