Survei Indikator: Prabowo-Gibran Unggul di Generasi Z, Ganjar-Mahfud di Kalangan Orang Tua
Rilis terbarunya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran unggul dibanding dua pasangan lainnya
"Prabowo menguat pada kelompok muda, terutama Gen Z," tulis dalam keterangan rilis tersebut, Minggu (12/11).
Survei Indikator: Prabowo-Gibran Unggul di Generasi Z, Ganjar-Mahfud di Kalangan Orang Tua
Survei Indikator: Prabowo-Gibran Unggul di Generasi Z, Ganjar-Mahfud di Kalangan Orang Tua
Lembaga survei indikator mengeluarkan rilis teranyar terkait pasangan Bacapres-Bacawapres. Dalam rilis terbarunya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Kemenangan Prabowo-Gibran dari dua pasangan Bacapres-Bacawapres lainnya ini berdasarkan basis usia atau generasi.
"Prabowo menguat pada kelompok muda, terutama Gen Z," tulis dalam keterangan rilis tersebut, Minggu (12/11).
Prabowo-Gibran memperoleh 52,4 persen. Sedangkan, untuk Ganjar-Mahfud sebanyak 27,9 dan Anies-Muhaimin sebesar 17,3 persen.
Selanjutnya dalam kolom generasi milineal, Prabowo-Gibran juga terlihat masih unggul yakni 40,0 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin sama-sama memperoleh 27,0 persen.
Berikutnya, untuk Gen X (usia 43-58 tahun) Ganjar-Mahfud lebih unggul dari dua pasangan Bacapres-Bacawapres lainnya. Terlihat, mereka mendapatkan 32,6 persen, sedangkan untk Prabowo-Gibran 32,0 persen dan Anies-Muhaimin 27,8 persen.
Lalu, untuk boomer pasangan Ganjar-Mahfud juga terlihat unggul yakni 37,2 persen dan Prabowo-Gibran 31,7 persen dan Anies-Muhaimin 22,9 persen.
Kemudian, jika berdasarkan agama yakni Islam, Pasangan Prabowo-Gibran lebih unggul yakni 40,2 persen, Ganjar-Mahfud sebesar 27,2 dan Anies-Muhaimin sebanyak 26,9 persen.
Untuk non-Islam pasangan Ganjar-Mahfud unggul 49,9 persen. Selanjutnya, untuk Prabowo-Gibran 36,4 persen dan Anies-Muhaimin terpaut jauh yakni 6,9 persen.
Sebagai informasi, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Kemudian, untuk penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Survei Indikator dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.