Prabowo Terang-terangan Endorse Ahmad Luthfi, Sekjen NasDem: Beliau Ketua Partai, Punya Subjektivitas
Hermawi menyebut, pihaknya mendapat informasi bahwa hal serupa tak hanya dilakukan di Jateng, tapi beberapa daerah lain.
Beredar video Presiden Prabowo Subianto secara terang-terangan meng-endorse calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Menanggapi ini, Sekjen NasDem Hermawi Taslim menilai wajar Prabowo terang-terangan mendukung Luthfi. Sebab, Prabowo juga adalah Ketua Umum Gerindra yang ikut mengusung Lutfi.
- Prabowo Dianggap Endorse Calon Pilkada Serentak, Langgar UU atau Etika Bernegara?
- Prabowo Terang-terangan Endorse Luthfi - Yasin, Andika: Kami juga Ingin Didukung
- Alasan Prabowo Endorse Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng
- Presiden Prabowo Terang-Terangan Endorse Ahmad Luthfi-Taj Yasin: Rakyat Jateng, Saya Mohon Berilah Suaramu
"Presiden kita itu juga adalah ketua partai, itu gak bisa dipisahkan. Jadi kalau pada saatnya dia mendukung kadernya beliau, kita bisa pahami, tapi apakah itu harus terekspos sedemikian rupa atau tidak, itu tergantung kita menerjemahkan masing-masing," kata Hermawi di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Senin (11/11).
Hermawi menyebut, pihaknya mendapat informasi bahwa hal serupa tak hanya dilakukan di Jateng, tapi beberapa daerah lain. Namun, ia memahami bahwa Prabowo adalah ketua partai.
"Memang kami juga dapat informasi hal yang sejenis bukan cuma di Jawa Tengah, di beberapa tempat. Kita harus pahami bahwa presiden kita ini ketua partai, ketua partai yang ikut kompetisi pilkada," ucap Hermawi.
"Jadi ya, kalau beliau juga punya subjektivitas kepartaiannya, kita harus mengerti itu. Tinggal bagaimana cara menyampaikannya, menurut saya," sambungnya.
Soal pantas atau tidak, menurut Hermawi, kembali ke pribadi masing-masing. NasDem melihat positif saja lantaran Gerindra ingin menang pilkada.
"Pantas tidak pantas itu terpulang ke kita masing-masing. Terpulang ke kita masing-masing. Orang Sumatera melihat kepantasan berbeda dengan orang Jawa Tengah," ucapnya.
"Kami melihat positif saja karena Pak Presiden kita itu ketua partai yang juga ingin partainya berjaya di pilkada. Cara dia mengungkapkan seperti itu ya sudah, ini presiden kita ya, kita terima, mau apa," pungkas Hermawi.
Beredar video Presiden Prabowo Subianto secara terang-terangan meng-endorse calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Dalam video itu, Prabowo bahkan tampil didampingi Luthfi dan Yasin mengajak warga Jateng memberikan suaranya untuk pasangan nomor urut dua itu.
Luthfi membenarkan video itu dibuat saat ketiganya bertemu. Namun dia tak menyebut pasti tanggal pertemuan ketiganya.
"Memang benar video itu pas kita ketemu dengan Pak Prabowo. Pada saat itu hari Minggu ketemu kami" kata Ahmad Luthfi usai debat kedua Pilkad Jateng, Minggu (10/11).
Luthfi tidak menjelaskan detail lokasi pertemuan dan apa saja yang mereka bahas di pertemuan itu. Hanya saya, katanya, dukungan disampaikan Prabowo dalam kapasitasnya sebagai ketua umum Partai Gerindra.
"Beliau sebagai ketua parpol (Ketum Gerindra). Yang jelas beliau dukung kami," katanya.
Saat dicecar apakah Luthfi telah menjadi kader Partai Gerindra sehingga mendapat dukungan spesial dari Presiden secara langsung dia ogah menjawab dan meminta juru bicaranya yang menjelaskan.
"Jadi Pak Luthfi ini didukung Partai Gerindra. Pendukung salah satu Partai Gerindra," ungkap Jubir Ahmad Luthfi Zulkifli Husein.
Diketahui dalam video yang diunggah Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi ada video Prabowo menyampaikan ajakan untuk memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dalam Pilkada Jateng 2024.
Dalam unggahan itu, terlihat Ahmad Luthfi dan Taj Yasin berdiri di samping Prabowo. Prabowo menilai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 2 itu merupakan tim yang cocok. Menurutnya, keduanya akan mudah bekerja bersama dengan pemerintahan pusat.
"Saya percaya mereka akan merupakan tim yang sangat cocok, dan akan bekerja bersama saya di pusat, kita akan menjadi suatu tim yang baik, tim yang di daerah dan tim yang ada di pusat," kata Prabowo dalam video itu.