Prabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong
Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Prabowo merasakan getaran rakyat saat berkunjung ke sejumlah daerah, termasuk Kota Makassar.
Prabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei. Namun, Prabowo meminta kepada tim suksesnya untuk tidak besar kepala dan sombong.
- Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
- Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
- Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana
- Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Prabowo merasakan getaran rakyat saat berkunjung ke sejumlah daerah, termasuk Kota Makassar. Dia mengaku bisa merasakan dukungan rakyat kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Seluruh daerah yang saya datang dan kunjungi, saya merasakan dukungan rakyat dari bahwa, saya merasakan getaran dari bawah. Saya merasakan rasa penuh kepercayaan dan harapan, dukungan kepada Prabowo-Gibran serta koalisi maju," ujarnya dalam orasi politiknya saat Silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran se Sulsel di GOR Sudiang Makassar, Jumat (2/2).
Survei Satu Putaran
Prabowo juga menyinggung soal rilis lembaga survei terkait elektabilitasnya bersama Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo menyebut hampir semua survei menunjukkan dirinya bisa menang satu putaran.
"Hampir semua survei mengatakan kita sudah satu putaran," bebernya.
Meski demikian, Prabowo mengingatkan kepada seluruh timses dan relawan untuk tidak lengah, sombong, dan besar kepala. Ia meminta agar belajar pada ilmu padi.
"Kita tidak boleh lengah, sombong, besar kepala. Ingat pelajaran nenek moyang kita, kita harus ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk," tegasnya.
merdeka.com
Menhan RI ini juga mengingatkan kepada timses dan relawan untuk tidak menjelekkan, menghina, dan menghardik pendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden lainnya. Tak hanya itu, Prabowo juga mengingatkan agar tidak mudah terpancing provokasi.
"Jangan mau diprovokasi. Saya katakan masa depan kita demi kita semua. Para pemimpin harus rukun, bersatu, sejuk, harus arif," ucapnya.
Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 itu mencapai 50,7 persen.
LSI Denny JA juga memaparkan elektabilitas terbanyak kedua adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 19,7 persen, kemudian suara tidak sah 0,7 persen, dan tidak menjawab 6,9 persen.