Profil Cawagub Sulut Alfred Denny Djoike Tuejeh, Jenderal Purnawirawan Bintang 3 yang Sederhana
Denny merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Kehidupan keluarganya sangat sederhana. Sang ayah, bernama Alexander Tuejeh hanya seorang supir angkot.
Di balik kesuksesan menjadi seorang Tentara Negara Indonesia (TNI) ternyata Letjen (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh (ADT), sebenarnya punya cita-cita besar untuk menjadi seorang dokter. Namun, keterbatasan biaya membuat Denny Tuejeh mencoba peruntungan dengan mendaftar AKABRI pada tahun 1985.
Denny Tuejeh merupakan putra Tataaran kelahiran 5 Desember 1965. Jabatan terakhir di militer adalah Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat. Tumbuh dan dewasa di Desa Tataaran, Tondano, membuat Denny paham betul dengan prinsip hidup suku Minahasa.
- Senior PDI Perjuangan Bangga 'Jendral' Tuejeh Mau Mengabdi untuk Rakyat Sulut
- Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua
- Baliho Dukungan Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng Bertebaran di Sukoharjo, Klaten hingga Sragen
- Terungkap, Motif Serda Adan Bunuh Casis Bintara TNI AL Iwan Asal Nias di Sumbar
Denny sendiri merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Kehidupan keluarganya sangat sederhana. Sang ayah, bernama Alexander Tuejeh hanya seorang supir angkutan umum. Meski begitu, semangat orang tua mendidik anak-anaknya begitu besar. Denny Tuejeh bahkan menempuh pendidikan tampa hambatan hingga lulus SMA.
Denny sebenarnya punya minat kuliah. Ia sudah melirik fakultas kedokteran untuk jenjang berikut. Namun, mimpi tersebut pupus karena keterbatasan biaya. Pendaftaran AKABRI mengubah jalan hidup Denny. Ia pun lolos semua tahapan tes, dan bersiap menjadi abdi negara.
Tahun 1985, Denny lulus AKABRI dan menjadi kebanggaan kedua orang tua. Karirnya di TNI cukup mentereng. Berbagai jabatan strategis pernah diemban.
Denny menjadi putra Minahasa yang berhasil meraih berbagai prestasi selama bertugas. Bagi Denny, bekerja totalitas dan menjalankan amanah negara dengan sungguh-sungguh adalah kunci sukses dirinya.
"Pastinya tugas dan jabatan hanya titipan Tuhan. Paling penting bertanggungjawab dengan setiap tindakan kita," kata Denny.
Denny bersyukur ketika mendapat kesempatan menjadi Pangdan XIII/Merdeka. Ia bisa bertugas di tanah kelahiran dan membangun stabilitas wilayah Sulut, Gorontalo dan Sulteng pada medio 2022-2023. Dan, pada 1 Januari 2024, Denny pun masuk purnabakti.
Kini, ia punya kerinduan membangun Sulut dari jalur lain. Itulah yang membuat Denny mantap menatap jalur politik. Denny pun turut bersaing merebut tiket 02 Sulut di Pilkada Serentak 2024.
Dengan kepemimpinan saat menjadi TNI, Denny tentu punya modal bagus jika nanti mendapat amanah rakyat. Ketika menjadi komandan, Denny selalu mengingatkan kebersamaan kepada anggotanya jika ingin mencapai keberhasilan dan kesejahteraan.
Sederhana dan tidak sombong menjadi pesan orang tua yang selalu diingatnya. Kelak, Denny ingin mengutamakan semangat gotong-royong dalam membangun daerah.
"Semua elemen harus dilibatkan tanpa terkecuali. Karena pemimpin itu hanya bagian kecil dalam sistim organisasi. Setiap orang dalam organisasi harus menyadari bahwa dirinya penting. Dengan demikian mereka akan melakukan yang terbaik," tegas Denny.
Simak Riwayat Hidup Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh:
Nama lengkap: LETJEN TNI (PURN) ALFRED DENNY DJOIKE TUEJEH
Tempat/tanggal lahir/Umur: MINAHASA / 05 DESEMBER 1965
Agama: KRISTEN PROTESTAN
Nama Istri: DR. CICILIA EVIE DEWANTARA, SH,MBA
Jumlah anak: 3 (TIGA)
Riwayat pendidikan:
a. SD NEGERI 2 TATAARAN TAHUN 1979
b. SMP NEGERI TATAARAN TAHUN 1982
c. SMA KATOLIK KARITAS TOMOHON TAHUN 1985
d. AKMIL TAHUN 1988
Kursus/Diklat yang pernah diikuti:
a. SUSSARCAB ARMED TAHUN 1988
b. SUS BAHASA INGGRIS TAHUN 1992
c. SUSLAPA-I/INF SUSLAPA-I/ART TAHUN 1993
d. DIKLAPA-II ARMED TAHUN 1996
e. SUSPA KORBANTEM TAHUN 1997
f. SESKOAD TAHUN 2002
g. SUS DANDIM TAHUN 2006
h. SESKO TNI TAHUN 2011
i. LEMHANAS RI TAHUN 2016
Riwayat organisasi/Pangkat:
a. LETDA TAHUN 1988
b. LETTU TAHUN 1992
c. KAPTEN TAHUN 1995
d. MAYOR TAHUN 1999
e. LETKOL TAHUN 2003
f. KOLONEL TAHUN 2010
g. BRIGJEN TAHUN 2017
h. MAYJEN TAHUN 2020
i. LETJEN TAHUN 2023
Riwayat pekerjaan:
a. DANYON ARMED 12/ANGICIPI YUDA
b. DANMEN ARMED 2/PUTRA YUDHA (2010-2011)
c. DANPUSDIKARMED (2012-2014)
d. DANREM 121/ALAMBHANA WANAWAI (2014-2015)
e. DIRBINJIANGBANG PUSTERAD (2015-2016)
d. KADISPENAD (2017-2018)
e. KASDAM XII/TANJUNG PURA (2018-2020)
f. PA SAHLI BID SDM DAN TEKNOLOGI KEMENKOPOLHUKAM (2020-2021)
g. PA SAHLI TK.III KASAD BID WASSUS DAN LH (2021)
h. WADAN PUSTERAD (2021)
i. PANGDAM XII/MERDEKA (2021-2023)
j. IRJENAD (2023)
Tanda penghargaan:
a. SATYA LENCANA KESETIAAN VIII TH
b. SATYA LENCANA DWIDYA SISTA
c. SATYA LENCANA DHARMA NUSA
d. SATYA LENCANA KESETIAAN XVI TH
e. SATYA LENCANA KESETIAAN XXIV TH
f. BINTANG KARTIKA EKA PAKCI NARARYA
g. SATYA LENCANA WIRA DHARMA
h. SATYA LENCANA BANTALA
i. SATYA LENCANA BINTANG E.P. PRATAMA
j. SATYA LENCANA BINTANG YUDHA DHARMA NARARYA
k. SATYA LENCANA KESETIAAN XXXII TH
Riwayat Perjuangan/Penugasan :
a. OPERASI PAMRAH RAWAN MALUKU TAHUN 1999
b. OPERASI PAMRAH RAWAN ACEH TAHUN 2003
c. OPERASI PAMTAS RI RDTL TAHUN 2005
d. OPERASI PAMTAS RI MALAYSIA TAHUN 2014
e. OPERASI PAMTAS RI MALAYSIA TAHUN 2018
f. OPERASI PAM PUTER TAHUN 2022
g. OPERASI MADAGO RAYA TAHUN 2022
Riwayat Penugasan Luar Negeri :
a. TUGAS BELAJAR JEPANG DAN ASEAN TAHUN 1993
b. TUGAS BELAJAR SINGAPURA TAHUN 1998-1999
c. TUGAS BELAJAR PERANCIS TAHUN 2013
Kemampuan Bahasa :
a. BAHASA MINAHASA: AKTIF
b. BAHASA MANADO: AKTIF
c. BAHASA INGGRIS : AKTIF