Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
AHY mengatakan bahwa pada pemerintahan Presiden Jokowi, ada berbagai pencapaian dan kemajuan bagi bangsa Indonesia hingga saat ini.
- Menteri Budi Karya Minta Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Timur
- Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur
- Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi
- Jokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa partai berlambang bintang mercy tersebut siap untuk melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam Kampanye Akbar Partai Demokrat di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, AHY mengatakan bahwa pada pemerintahan Presiden Jokowi, ada berbagai pencapaian dan kemajuan bagi bangsa Indonesia hingga saat ini.
"Di bawah (kepemimpinan) Presiden Jokowi, sudah sukses mencapai kemajuan. Kami berkomitmen, yang sudah baik akan dilanjutkan, yang belum, akan kita sempurnakan bersama," kata AHY.
Partai Demokrat merupakan salah satu partai yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pasangan tersebut, memiliki komitmen untuk meneruskan pencapaian yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi.
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan. Pembangunan infrastruktur tersebut, penting untuk mendukung perekonomian Indonesia.
Selain melanjutkan pembangunan infrastruktur, lanjut AHY, Partai Demokrat juga berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga memiliki daya beli yang terjaga.
"Kita lanjutkan pembangunan infrastruktur dan lainnya. Kami akan tingkatkan kesejahteraan rakyat, membuka lapangan kerja, tingkatkan gaji sehingga memiliki daya beli yang baik," katanya.
Dalam kesempatan itu, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menambahkan, jika dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, akan memberikan tugas besar untuk AHY.
"AHY akan kita beri tugas sangat strategis. Kita membutuhkan putra dan putri terbaik Indonesia untuk mengelola kekayaan dan menghilangkan kemiskinan," katanya.
Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.