PWNU Jatim imbau pendukung Gus Ipul & Khofifah tak 'main' ujaran kebencian
KH M Hasan Mutawakkil Alallah yakin NU tetap solid meski dua warganya bertarung di Pilgub Jatim.
Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018 dianggap bakal terjadi perpecahan. Penyebabnya, dua calon gubernur yang bakal bertarung merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Saifullah Yusuf atau akrab dipanggil Gus Ipul berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas. Kemudian Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak. Mengenai suara NU bakal pecah di pilgub tersebut, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah menegaskan meski di Pilgub Jatim akan terjadi pertarungan di kalangan NU.
Namun, dia mengingatkan agar jangan sampai terjadi perpecahan sehingga tali persaudaraan menjadi luntur.
"Yang penting itu semua warga NU Jawa Timur, meski berbeda aspirasi politik. Tapi jangan sampai memecah persaudaraan, tetap menjaga, ukhuwah nahdiyiah, ukhuwah wathoniyah," kata KH M Hasan Mutawakkil Alallah, Rabu (22/11).
"Karena Jawa Timur itu barometernya (politik) tidak hanya di sini saja. Tapi juga nasional (politik)," kata ulama akrab dipanggil Mutawakkil ini.
Saat disinggung mengenai Jawa Timur sekarang ini ada dua calon dari kalangan NU, apakah masih bisa dikatakan solid, Muttawakil menegaskan, bahwa NU tetap solid. Dia pun yakin hal sama terjadi antara Gus Ipul dengan Khofifah.
"Tapi ada yang perlu diingat pada calon maupun tim suaranya supaya menghindari dari ujaran kebencian, jangan sampai saling menjelekkan. Sampaikan program andalannya untuk kemajuan dan kesejahteraan Jawa Timur," katanya.