Raih 41.937 suara, calon tunggal menang di Pilkada Tebing Tinggi
Pasangan calon tunggal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi,Umar Zunaidi Hasibuan-Oki Doni Siregar meraih 41.937 suara dalam Pilkada Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Sementara jumlah suara dalam kolom kosong mencapai 16.861 suara.
Pasangan calon tunggal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi,Umar Zunaidi Hasibuan-Oki Doni Siregar meraih 41.937 suara dalam Pilkada Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Sementara jumlah suara dalam kolom kosong mencapai 16.861 suara.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Kota Tebing Tinggi mencapai 106.940 jiwa dengan angka partisipasi hanya 55 persen. Dilansir Antara, anggota KPU Sumut Benget Silitonga mengatakan, meski pasangan Zunaidi-Oki tidak memiliki lawan, namun KPU tetap akan menunggu selama tiga hari bagi warga yang hendak mengajukan keberatan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Sebelum masa tiga hari tersebut, KPU juga menunggu surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemberitahuan tidak adanya gugatan terhadap hasil pilkada.
"Setelah mendapatkan surat dari MK, baru KPU membuat pleno penetapan pasangan calon terpilih," ujar Benget.
Untuk diketahui, pilkada Tebing Tinggi hanya diikuti satu pasangan calon yakni Umar Zunaidi Hasibuan-Oki Doni Siregar yang didukung Partai Gerindra, PPP, Partai Golkar, PDIP, Partai Hanura, Partai Nasdem, PKPI, PKB, dan Partai Demokrat.
(mdk/noe)