Ratusan surat suara sudah tercoblos, Pileg di Ciampea ditunda
Surat suara itu sudah berlubang di bagian PDIP dan Partai Demokrat.
Sedikitnya 320 surat suara yang tersebar di 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Benteng, Ciampea, Kabupaten Bogor sudah tercoblos sebelum pemungutan suara dimulai, Rabu (9/4).
Akibatnya, proses pemungutan suara di seluruh 22 TPS yang ada di Desa Benteng ditunda dan diulang. Pasalnya, ratusan surat suara yang sudah tercoblos itu didominasi Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, yakni caleg Lukmadudin (Caleg Demokrat untuk DPRD Kabupaten Bogor), Muhamad Azhari (Partai Demokrat untuk DPR-RI) dan H Audi IZ Tambunan (PDIP untuk DPR-RI).
Indra Anwar (38), Kordinator Saksi dari Gerindra untuk wilayah Kecamatan Ciampea menuturkan kecurangan itu ditemukan oleh warga saat hendak mencoblos di dalam bilik suara. "Warga banyak yang mengembalikan surat suara karena sudah dilubangin," katanya.
Berdasarkan pendataan yang dilakukannya, kecurangan berupa surat suara sudah tercoblos itu ditemukan di 13 TPS. "Surat suara yang dicoblos itu sebagian besar dari Caleg untuk DPR-RI dan DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Demokrat dan PDIP," katanya.
Dia mencontohkan di TPS 20 yang berlokasi di Kampung Lebak Kongsi, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor sebanyak 83 surat suara dari total 186 surat suara, ditemukan sudah dicoblos.
Sedangkan di TPS 5, sebanyak 91 surat suara dari total 325 surat suara yang ada ditemukan sudah dicoblos atau sudah dilubangi. "Kalau di TPS 20 ada 83 surat suara yang tercoblos. Yang sudah tercoblos itu 43 surat suara untuk DPR RI dan 40 surat suara untuk DPRD Kabupaten Bogor. Kemudian di TPS 5 ada 91 surat suara, 41 suara untuk DPR-RI dan 50 DPRD Kabupaten Bogor," katanya.
Temuan tersebut, membuat penyelenggara pemilu dan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Bogor langsung menggelar rapat koordinasi yang di pimpin Bupati Bogor Rachmat Yasin di kantor Kecamatan Ciampea. "Berdasarkan KPU dengan Panwaslu, PPK, PPS, KPPS, Polisi dan TNI di Kantor Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, maka dengan temuan kecurangan ini proses pemungutan suara untuk Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor terpaksa dihentikan dan akan dilakukan pemungutan suara ulang beberapa hari mendatang," katanya.
Meski demikian, menurut RY, pihaknya dan KPU masih menunggu hasil investigasi mendalam dari Panwaslu. "Sebab dari setengah jumlah TPS di Desa Benteng Kecamatan Ciampea, atau 13 dari 22 TPS yang ada, terindikasi ada kecurangan. Maka dari itu KPU dan Panwaslu sepakat kalau pemungutan suara dihentikan," ungkapnya.