Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024
PKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
PKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyatakan wajar PKS mengajukan nama kader sendiri di Pilkada Jakarta 2024. Namun menurutnya hal itu masih bisa berubah.
Meski partai pemenang, dia menerangkan, PKS tidak bisa mengajukan sendiri tanpa kerjasama dengan parpol lain. Walaupun PKS telah mendeklarasikan Sohibul Iman sebagai bakal Cagub DKI Jakarta 2024.
“Menurut kami PKS sangat wajar mengajukan kader,” kata Eriko di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/6).
“Tapi apakah itu jadi calon terakhir? Belum tentu. Karena sekali lagi belum tentu maju sendiri," sambungnya.
Ia mengingatkan, kursi PKS di DPRD DKI adalah 18 kursi dan masih kurang 4 kursi untuk mengusung sendiri.
“Adakah satu partai yang bisa mengajukan calon, ini DKI? Tidak ada. Walaupun dikatakan PKS 18 kursi, dikatakan pemenang, tapi kan gak cukup, minimum harus ada 22 kursi. Jadi apapun tidak bisa mengajukan calonnya sendiri,” jelas Enriko.
Sementara terkait nama Anies Baswedan yang masuk sebagai salah satu bakal cagub PDIP, Eriko meyebut pihaknya memiliki 15 kursi, dan butuh PKB yang memiliki 10 kursi untuk memajukan Anies.
Namun, ia mensyaratkan agar kursi wagub dari PDIP atau cagub di Jawa Timur diambil PDIP
“Cukup enggak kalau PKB sama PDI Perjuangan? Sudah cukup ya kan. Ini asumsi dulu ya supaya kita memahami. Nah 25 kursi sudah cukup. Katakan kalau di Jakarta misalnya berandai-andai PKB menjadi cagubnya. Boleh enggak di Jawa Timur PDIP yang menjadi cagubnya?,” bebernya.