Rekomendasi PDIP di Pilkada Solo akan Diumumkan Virtual, Gibran dan Teguh Diundang
"Yang diundang selain mas Gibran dan pak Teguh, ketua, sekretaris dan bendahara. Pak Pur tidak diundang," terangnya.
Pengumuman terkait rekomendasi Pilkada Solo dari DPP PDIP bakal dilakukan secara virtual, Jumat (17/7) besok. Bakal calon wali kota Gibran Rakabuming Raka dan bakal calon wakil wali kota Teguh Prakosa dikabarkan ikut diundang.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan adanya kabar tersebut. Menurutnya, ada beberapa orang yang juga diundang dalam pengumuman virtual Pilkada secara nasional tersebut.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
"Besok itu yang diundang dalam pengumuman Mas Gibran dan Pak Teguh," ujar Wali Kota Solo tersebut, saat dihubungi wartawan, Kamis (16/7).
Menurut Rudy, selain putra Presiden Joko Widodo dan Wakil Wali Kota Solo itu, pejabat struktural DPC juga turut diundang. Yakni ketua, sekretaris dan bendahara. Sedangkan bakal calon wali kota yang diusung DPC PDIP, Achmad Purnomo, dipastikan tidak diundang.
"Yang diundang selain mas Gibran dan pak Teguh, ketua, sekretaris dan bendahara. Pak Pur tidak diundang," terangnya.
Kendati demikian Rudy mengaku belum mengetahui rekomendasi jatuh kepada siapa. Meskipun ia pernah mengatakan, hanya bakal calon yang diundang yang akan mendapatkan rekomendasi.
"Saya belum tahu, kalau rekomendasi biar DPP yang menyampaikan. Memang kemungkinan dua nama itu. Tapi kan posisi wali kota dan wakilnya siapa kita belum tahu," jelasnya.
Rudy menambahkan, menurut rencana sejumlah nama yang diundang tersebut akan berangkat ke Semarang besok. Mereka akan mengikuti pengumuman secara virtual dari kantor DPD PDIP Jawa Tengah.
Baca juga:
Kasus Covid-19 di Solo Melonjak, KPU Tetap Gelar Tahapan Pilkada
PDIP Umumkan Calon Kepala Daerah pada 11-18 Juli, Termasuk Nasib Gibran & Bobby
Jelang Pilkada, Bawaslu Solo Dirikan Posko Pengaduan di 5 Kecamatan
Anggaran Terbatas, Pemkot Solo Minta Pilkada Ditunda Tahun Depan
Kader Minta Rekomendasi Untuk Gibran, PAC PDIP Banjarsari Solid Dukung Purnomo
Bawaslu Awasi Ketat Pilkada Solo agar Tak Jadi Klaster Baru Covid-19
Purnomo Sempat Mundur, Kader PDIP Solo Minta DPP Pilih Gibran di Pilkada