Rekonsiliasi Hanura mentok, Kubu Daryatmo minta Wiranto 'turun gunung'
Rekonsiliasi Hanura mentok, Kubu Daryatmo minta Wiranto 'turun gunung'. Menurut Dadang, Wiranto juga menginginkan permasalahan ini cepat selesai. Sebab pada prinsipnya mereka tetap memiliki memiliki tujuan yang sama yakni menyelamatkan partai.
Rekonsiliasi terkait konflik dua kubu di internal Partai Hanura belum menemukan titik terang. Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Hanura kubu Daryatmo, Dadang Rusdiana meminta Ketua Dewan Pembina Partainya, Wiranto untuk kembali memberi penengahan jika proses rekonsiliasi berjalan alot.
"Ya kalau tidak ya Pak Wiranto harus turun gunung. Ini kan persoalan besar, saya kira apalagi Hanura adalah partai pendukung presiden sama-sama Ambhara (kubu Daryatmo) mendukung Jokowi Manhattan (kubu OSO) juga mendukung Jokowi. Jadi ini yang harus segera selesai," kata Dadang di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (26/1).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Kastil Ayanis hancur? Bukti tertulis menunjukkan, kastil tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan kebakaran, sekitar 20 hingga 25 tahun setelah pembangunannya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Jadi kalau ini berantem terus enggak akan selesai. Dewan pembina kita sama Pak Wiranto. Pak Wiranto bisa menyelesaikan masalah ini," lanjutnya.
Menurut Dadang, Wiranto juga menginginkan permasalahan ini cepat selesai. Sebab pada prinsipnya mereka tetap memiliki memiliki tujuan yang sama yakni menyelamatkan partai.
"Pak Wiranto pada dasarnya ingin ini cepat selesai. Jam per jam Pak Wiranto terus memantau dan komunikasi dengan kita," ucapnya.
"Bagaimana tahap penyelesaian rekonsiliasi itu Pak Wiranto karena beliau tahu bahwa kami ini yang dari awal di Hanura tentu beliau juga memahami bahwa keinginan-keinginan kami itu untuk menyelamatkan partai bukan merusak partai," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, rekonsiliasi kubu Ketua Umum Daryatmo dan kubu OSO tidak menemukan titik terang. Sebab, kubu OSO belum bisa memenuhi kesepakatan awal dengan kembali pada keputusan dan kepengurusan Munaslub 2016 serta menghentikan pemecatan dan memulihkan deret pengurus Partai Hanura yang telah dipecat.
Kubu Daryatmo pun tak mau kalah dengan tetap memproses hukum dugaan penggelapan dana partai yang dilakukan oleh OSO.
Baca juga:
Upaya islah masih alot, kubu Hanura Daryatmo lanjutkan proses hukum OSO
Dipecat OSO, pengurus DPD dan DPC Hanura Banten melawan
OSO tunjuk Patra M Zen pimpin LBH Hanura
Hanura kubu Daryatmo harap rekonsiliasi jadi modal tembus ambang batas
Hanura kubu Daryatmo sebut sulit berdamai dengan OSO
OSO tekan Benny Prananto buat pindahkan uang Hanura ke OSO Sekuritas
Wiranto ingin Hanura damai, kubu Daryatmo tetap polisikan OSO